Strategi Cerdas Gunakan Kartu Kredit Tanpa Harus Jadi Buruan Debt Collector
Jangan sampai hal ini terjadi, yuk bijak gunakan kartu kredit dengan beberapa strategi tepat berikut.
Banyaknya manfaat dan promo yang didapat dengan memiliki kartu kredit membuat banyak orang tergoda untuk memilikinya. Terlebih mengajukan aplikasi bank untuk mendapatkan kartu kredit juga terbilang mudah. Sayangnya, tidak semua tahu strategi tepat dalam menggunakannya dan berakhir dengan tunggakan utang yang kian membesar, bahkan hidup jadi tak tenang karena terus ditagih oleh debt collector. Jangan sampai hal ini terjadi, yuk bijak gunakan kartu kredit dengan beberapa strategi tepat berikut.
Kenali Biaya di Kartu Kredit
Kemudahan bertransaksi dan promo-promo yang ditawarkan jadi daya tarik utama bagi siapa saja untuk mengajukan kartu kredit. Tapi sebaiknya ketahui terlebih dahulu biaya yang wajib dibayar oleh penggunanya.
-
Bagaimana cara menghindari bahaya finansial dari kartu kredit? Agar tidak menjadi bahaya finansial di kemudian hari, maka perhatikan hal-hal berikut sebelum memiliki kartu kredit:
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Bagaimana cara transaksi dengan menggunakan kartu kredit Indonesia dalam kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Mengapa penting untuk memantau transaksi kartu kredit secara berkala? Pantau dan catat setiap transaksi kartu kredit yang keluar setiap bulannya. Lalu lakukan evaluasi ketika transaksi kartu kredit meningkat, sehingga kamu dapat menyaring transaksi apa saja yang perlu kamu kurangi.
-
Apa saja fitur di BRImo untuk memantau transaksi kartu kredit BRI? Fitur Mutasi dan E-Statement BRImo Untuk mengecek setiap transaksi kartu kredit, kamu bisa menggunakan fitur Mutasi dan E-Statement. Sesuai namanya, fitur ini dapat digunakan oleh pengguna Kartu Kredit BRI untuk melihat mutasi transaksi beserta rinciannya, seperti tanggal transaksi, nama merchant, dan jumlah transaksi.
-
Bagaimana Bank Jago membantu pengguna untuk mengelola keuangan? Salah satu inovasi dari Jago adalah rekening yang dikenal dengan sebutan 'Kantong'. Kantong Jago memungkinkan pengguna mengatur keuangan dengan mudah, fleksibel, cepat dan pastinya aman.
Selain dibebani bunga 2,25 persen, ada juga iuran tahunan yang ditetapkan tiap bank setiap tahunnya, biaya keterlambatan maksimal Rp150 ribu, biaya over limit, penggantian kartu, ganti pin, hingga tarik tunai. Dengan mengetahui besaran biaya-biaya tersebut, diharapkan dapat menggunakan kartu kredit dengan lebih bijak.
Jangan Ikuti Limit Kartu Kredit
Setiap kartu kredit punya limit yang besarannya berbeda dan ditentukan oleh bank setelah mempertimbangkan gaji bulanan calon pemegang kartu kredit. Sayangnya, limit kartu terkadang nilainya lebih besar ketimbang penghasilan bulanan sehingga banyak yang bertransaksi hingga limitnya habis. Ujung-ujungnya, pengguna tak bisa membayar seluruh tagihan saat jatuh tempo.
Solusi dari permasalahan ini sebenarnya cukup mudah, kok. Cukup bikin limit sendiri dengan mematok besaran cicilan kartu yang dibayar tiap bulan sehingga tak melebihi 30 persen gajimu.
Bayar Tepat Waktu
Salah satu hal yang tepat saat menggunakan kartu kredit adalah selalu membayar tagihan tepat waktu. Bahkan, pembayaran bisa dilakukan tanpa menunggu jatuh tempo. Begitu billing statement sudah diterima, segera bayar tagihan kartu kredit untuk meminimalkan keterlambatan dan menghindari penambahan bunga.
Jauhi Opsi Pembayaran Minimum
Melakukan pembayaran minimum sama saja dengan menyetujui tagihan kartu kredit yang dikenai bunga. Padahal, pembayaran penuh yang dilakukan tepat waktu dapat membuatmu bisa membayar utang tanpa kena bunga sama sekali. Begitu juga saat melakukan pembayaran minimum untuk membeli barang dengan cicilan bunga 0%. Hal ini dianggap sia-sia karena tetap harus membayar bunga 2,25% di bulan berikutnya.
Hindari Tarik Tunai dengan Kartu Kredit
Awalnya kartu kredit hanya dipakai untuk transaksi pembelian, tapi fungsinya terus bertambah. Salah satunya bisa digunakan untuk tarik tunai. Walau terlihat praktis, namun tarik tunai dengan kartu kredit dikenai bunga untuk pengembalian uangnya. Selain itu, dana tarik yang digunakan sebelumnya pun harus dibayar sepenuhnya saat jatuh tempo.
Miliki Kartu Kredit Secukupnya
Setiap bank menawarkan promo yang berbeda untuk kartu kredit yang dikeluarkannya, misalnya untuk tiket bioskop, makan di restoran, hingga keperluan traveling. Tidak sedikit yang punya sederet kartu kredit dalam dompetnya. Tapi jangan hanya tergiur dengan penawaran yang tampak menarik, pertimbangkan jika penghasilan bulananmu cukup untuk membayar tagihan kartu kredit yang jumlahnya cukup besar.
Jadi cerdas dan bijak dalam menggunakan kartu kredit agar terhindar dari jerat utang yang bisa bikin kondisi keuangan merana. (eth)
(mdk/wri)