Strategi Menhub Budi Optimalkan Kemandirian Maritim
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya transportasi laut untuk merajut konektivitas di Indonesia sebagai negara kepulauan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Pihaknya mendapat amanah dari Presiden Jokowi untuk memberikan perhatian khusus terhadap transportasi laut di wilayah 3T.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya transportasi laut untuk merajut konektivitas di Indonesia sebagai negara kepulauan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Pihaknya mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan perhatian khusus terhadap transportasi laut di wilayah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal).
Tak hanya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, hal ini juga diupayakan agar disparitas harga bahan pokok tidak terjadi. Untuk itu, Kementerian Perhubungan melakukan optimalisasi kemandirian maritim dengan membangun pelabuhan-pelabuhan potensial hingga memaksimalkan program tol laut.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Apa konsep yang diusung oleh Indonesia untuk memperkuat posisi maritimnya? Konsep ini disusun atas dasar pertimbangan bahwa kekuatan ekonomi dan politik dunia sesungguhnya bergeser ke wilayah Asia, sehingga konsekuensinya Indonesia yang merupakan negara maritim dianggap perlu mengembangkan diplomasi maritim serta secara bersamaan membangun kekuatan pertahanan laut.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
-
Apa yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Marine Stewardship Council (MSC) menjamin ketertelusuran sekaligus keberlanjutan sumber daya perikanan, khususnya ikan konsumsi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong kerjasama internasional dalam bidang pengelolaan air? Indonesia dikatakan Presiden, konsisten mendorong tiga hal pada forum. Pertama, adalah meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusifitas untuk mencapai solusi tantangan bersama terutama bagi negara-negara pulau kecil yang mengalami kelangkaan air. Kedua, memberdayakan hydro-diplomacy untuk kerja sama konkret dan inovatif sesuai kebutuhan negara penerima disamping mencegah persaingan dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas berdasarkan hukum internasional. Ketiga, adalah memperkuat political leadership sebagai kunci dalam menyukseskan berbagai bentuk kerja sama menuju ketahanan air yang berkelanjutan.
"Saat ini Kemenhub melalui (Ditjen) Perhubungan Laut selalu melakukan optimalisasi untuk kemandirian maritim. Oleh karena itu, kita bangun Pelabuhan Patimban yang besarnya lebih besar dari Pelabuhan Priok, kita harap tahun ini bisa launching," ujar BUdi saat menjadi Keynote Speaker di webinar Transportasi untuk Merajut Keberagaman Episode 4, Senin (24/8).
Tak hanya Pelabuhan Patimban, pihaknya juga mendorong pembangunan Pelabuhan Kijing di Mempawah, Kalimantan Barat serta Pelabuhan Gili Mas di Lombok, NTB. Demikian juga dengan Pelabuhan Seba di NTT hingga Menara Suar Tanjung Batu Tarakan.
Menurutnya, pentingnya tol laut tak hanya untuk menjaga harga 9 bahan pokok tetap stabil untuk masyarakat di luar pulau Jawa terutama di daerah 3T namun juga untuk meningkatkan ekonomi daerah setempat.
"Tol laut, saya pikir ide Pak Presiden yang luar biasa, di mana ini merupakan angkutan barang, angkutan ternak, bayangkan kita mengangkut sudah jutaan sapi dari NTT ke Jawa Timur bahkan saat hari raya, kita angkut ke Dumai sehingga potensi ekonomi di NTT bertambah baik," ujarnya.
Dalam menjalankan fokus-fokus kegiatan tersebut, Menhub tetap mengingatkan penerapan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Namun, pandemi juga tidak boleh dijadikan alasan untuk bekerja biasa-biasa saja.
"Pada saat pidato tanggal 17 Agustus, Pak Presiden mengamati tentang pemulihan Covid-19, jadi protokol kesehatan harus dilakukan. Cuci tangan, pakai masker. Justru di krisis ini, kita harus lakukan terobosan untuk menciptakan kemajuan termasuk di transportasi," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menteri Edhy: Presiden Minta Sektor Maritim Ciptakan Lapangan Kerja dan Devisa
Potensi Ekonomi Maritim RI Diperkirakan Capai Rp1,33 Triliun Per Tahun
Kukuhkan Kekuatan Maritim, Indonesia Gelar Forum Pertemuan Angkatan Laut Dunia
Pemerintah Siapkan Alur Laut Baru di Selat Sunda dan Selat Lombok
Panglima TNI Bentuk Pusat Informasi Maritim, Ini Fungsinya
Gembar-gembor Wacana Ekspor Benih Lobster