Strategi Pelni Hadapi Cuaca Buruk di Awal Tahun 2021
Pada musim hujan seperti saat ini, Pelni selalu melakukan pengecekan dua kali. Hal itu sebagai upaya agar tidak terjadi masalah ketika kapal berlayar. Sebanyak 26 kapal putih dan kapal penumpang Pelni yang besar sudah menggunakan Automatic Weather Station (AWS) yang terhubung dengan BMKG.
Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan seluruh fungsi kapal untuk memonitor dan menyiapkan keandalan peralatan dalam menghadapi cuaca ekstrem di awal tahun 2021.
"Saat ini memang situasi yang harus kami waspadai di awal tahun seperti ini, Pelni meningkatkan seluruh fungsi untuk memonitor apa yang sedang kita lakukan. Dari sisi internal kami menyiapkan keandalan peralatan yang ada di kapal maupun peralatan keselamatan yang ada di kapal," kata Insan Purwarisya dalam webinar ‘Waspada Cuaca Ekstrem di Sektor Transportasi, Selasa (2/2).
-
Di mana Umbul Pelem berada? Lokasi tempat wisata ini berada di Desa Wunut, Kecamatan Tulung.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Bagaimana Pecco Bagnaia meraih posisi pole? Pembalap dari Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, berhasil meraih posisi pole setelah mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada hari Sabtu (7/9/2024).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
Pada musim hujan seperti saat ini, Pelni selalu melakukan pengecekan dua kali. Hal itu sebagai upaya agar tidak terjadi masalah ketika kapal berlayar. Sebanyak 26 kapal putih dan kapal penumpang Pelni yang besar sudah menggunakan Automatic Weather Station (AWS) yang terhubung dengan BMKG.
"Sehingga teman-teman di kapal terupdate terus terkait dengan cuaca yang ada di rute-rute pelayaran mereka. Termasuk juga kawan-kawan Pelni yang di kantor pusat selalu mengupdate terkait cuaca-cuaca yang akan dilalui pada saat berlayar," katanya.
Insan menyampaikan bahwa pihaknya 100 persen siap menghadapi cuaca ekstrem. Lantaran Pelni telah mengeluarkan surat edaran dari direksi kepada seluruh nahkoda kapal untuk memprioritaskan keselamatan di kapal.
"Jadi kami memberikan kewenangan kepada nahkoda untuk mencari perlindungan dan menjaga kapalnya agar tetap aman dalam pelayarannya, bila ada kondisi-kondisi dari hasil prediksi yang sudah mereka lakukan," jelasnya.
Koordinasi dengan BMKG
Dia mengatakan, koordinasi antara Pelni, BMKG dan kantor cabang Pelni, serta nahkoda dilakukan dengan erat. Harapannya, pelayaran bisa berjalan dengan aman dan tanpa kendala berarti.
Sementara itu, strategi jangka panjang yang diterapkan Pelni dalam waspada cuaca ekstrem di tahun 2021 ini yakni mempersiapkan dan menjaga stamina Anak Buah Kapal (ABK). Kemudian mempersiapkan peralatan kapal termasuk peralatan keselamatan dengan baik.
Tidak lupa, Pelni akan mengomunikasikan kepada para penumpang terkait kondisi-kondisi yang ada, sehingga para penumpang mengetahui bagaimana kondisi yang akan mereka hadapi di dalam pelayaran.
"Peralatan keselamatan yang ada di atas kapal itu jumlahnya sekitar 125 persen dari total penumpang. Jadi peralatan sudah kami siapkan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)