Strategi pemerintah perbaiki ketahanan pangan dari hulu hingga hilir
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan masih banyak hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki ketahanan pangan dari hulu hingga hilir, guna mencapai swasembada pangan nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan masih banyak hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki ketahanan pangan dari hulu hingga hilir, guna mencapai swasembada pangan nasional.
Di hulu, pemerintah perlu melakukan perbaikan irigasi yang dilengkapi dengan embung. Hal ini untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait, seperti sungai dan danau.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Bagaimana Narine Melkumjan mengatasi situasi darurat ini? Meski begitu Narine Melkumjan tidak terlihat panik. Padahal matanya yang tanpa pelindung terlihat sulit melihat karena kencangnya angin di kecepatan pesawat yang mencapai 300 km/jam itu. Dia kemudian berusaha kembali ke bandara dan mendaratkan pesawatnya dengan selamat.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
"Kita juga harus perbaiki sistem peternakan. Neraca kita untuk sapi makin lama populasi makin turun. Ada yang salah. Tidak bisa penggemukan diserahkan ke perusahaan besar, sedangkan rakyat untuk indukan. Jadi harus di tukar," ujar Darmin di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (28/11).
Di tengah, peran pembiayaan dari perbankan untuk sektor pertanian dan peternakan juga jarus ditingkatkan. Dia mencatat, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga saat ini masih didominasi oleh sektor perdagangan, yakni Rp 18 triliun untuk produksi dan Rp 47 triliun untuk perdagangan.
"Kita senang tapi jangan sampai ke pedagang semua. Harus juga tingkatkan di produksinya. Kita harus hitung ulang biaya hidup. Berapa lama pinjamannya, dan jangan sampai begitu pinjam langsung nyicil," imbuhnya.
Sementara di hilir, harus ada strategi dari berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan. Jangan sampai pasokan yang dimiliki berlebihan atau kekurangan. Mengingat, harga pangan di Indonesia lebih mahal 70 persen dari harga pangan dunia.
"Kita harus memastikan bahwa produksi pangan kita cukup. Bayangkan jika berlebihan, mau diapain? Mau dibuang? Mau di ekspor? Tidak ada yang beli karena harganya mahal. Artinya sebetulnya diperlukan mekanisme lain, kalau kita kurang kita bisa impor dan lebih kita bisa ekspor," jelas Darmin.
Baca juga:
Menko Darmin: Setiap tahun negara keluarkan Rp 50 T untuk persawahan
Penerbitan lisensi FLEGT, Indonesia ekspor hasil hutan ke Eropa
Menko Darmin pastikan harga gas 3 industri prioritas turun hari ini
Ini kata Menko Darmin soal pejabat pajak terkena OTT KPK
Darmin akui sebagian besar masyarakat belum tersentuh jasa keuangan
Menko Darmin: Tak ada alasan untuk terjadi rush money
Menko Darmin: Gerakan rush money di 25 November mengada-ada