Strategi Rizal Ramli, bisa kurangi triliun utang Indonesia mulai 2019
Ekonom Rizal Ramli membanggakan pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam mengurangi utang Indonesia. Pada saat itu, dia menjabat sebagai menteri koordinator perekonomian Presiden Gus Dur. Saat itu mampu mengurangi utang Indonesia sebesar USD 4,5 miliar atau setara Rp 62,8 triliun (Rp 13.967 per USD).
Ekonom Rizal Ramli membanggakan pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam mengurangi utang Indonesia. Pada saat itu, dia menjabat sebagai menteri koordinator perekonomian Presiden Gus Dur.
Menteri Koordinator Kemaritiman era Presiden Joko Widodo ini yakin, dengan strateginya, mampu mengurangi utang Indonesia mencapai USD 10 miliar atau setara Rp 139,7 triliun (Rp 13.967 per USD) di 2019.
-
Bagaimana Rizal Ramli mengatasi kesulitan keuangan selama kuliah di ITB? Ketika uangnya sudah terkumpul, Rizal Ramli kemudian kembali ke Bandung dan kemudian melunasi uang muka dan biaya kuliahnya di ITB, dan sisa tabungannya ia pakai untuk biaya keperluan sehari-harinya. Enam bulan kemudian, uang simpanannya habis. Rizal kemudian memutar otak untuk mencari biaya untuk makan dan kuliahnya. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, Rizal kemudian mencoba menjadi penerjemah artikel ilmiah untuk dosen dan mahasiswa. Ia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan kuliahnya dengan menjadi penerjemah di bantu oleh teman-temannya.Selain menjadi penerjemah, Rizal Ramli juga menjadi pengajar untuk anak-anak ekspatriat yang ada di Bandung sehingga uang kuliahnya dapat selalu tercukupi.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang membuat Rizal Ramli berani mengkritik pemerintahan Soeharto? Memasuki 1978, Rizal sebagai mahasiswa aktif mengkritisi pemerintahan Soeharto. Bersama dengan teman-temannya, ia menjadi tim penulis buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang isinya banyak mengkritik kebijakan otoriter pemerintahan Soeharto dan juga Praktik KKN yang terjadi di dalam keluarga Soeharto.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Apa yang dijual oleh Rizal untuk menghasilkan omzet Rp9 juta per hari? Kini, usaha lapapan dan sambal bakarnya bisa meraup omzet hingga Rp9 juta per hari.
Dia bercerita, saat itu mampu mengurangi utang Indonesia sebesar USD 4,5 miliar atau setara Rp 62,8 triliun (Rp 13.967 per USD). Selain itu, pemerintahan Gus Dur diklaim juga mampu membalikkan pertumbuhan ekonomi dari minus 3 persen menjadi 4,5 persen.
"Pemerintahan Gus Dur satu-satunya pemerintahan yang mengurangi utang," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (23/4).
Rizal membeberkan strateginya saat itu ialah dengan pertukaran. Dia mencontohkan bentuk pertukaran dengan Jerman. Di mana, Indonesia menyediakan lahan hutan konservasi ditukar dengan pengurangan utang dari negeri Bavaria tersebut.
"Jerman waktu itu protes, Indonesia terus merusak hutan padahal paru-paru dunia. Kami bertemu menkeu Jerman. Gini deh kita win-win, Indonesia siapkan 100.000 hutan untuk konservasi, Jerman kurangi utang Indonesia ratusan juta Dolar," jelasnya.
Cara pertukaran ini, lanjutnya, bisa menjadi salah satu pengurang utang Indonesia signifikan di 2019. Sebab, dunia ke depan semakin merisaukan isu perubahan iklim.
"Kita tidak bisa bertindak untuk utang ini hanya dengan menjadi good boy, yang bayar utang pada waktunya. Karena beban utang kita sudah kebanyakan. Kita harus inovatif. Manajemen mengelola utang dengan inovatif. Kita tuker utang mahal dengan utang murah dan sebagainya. Banyak cara. Tidak bisa lagi sekedar good boy dipuji-puji sama asing gitu."
Baca juga:
Februari 2018, utang luar negeri Indonesia turun jadi Rp 4.907 triliun
Moody's kerek peringkat 5 BUMN, Menteri Rini sebut proyek Jokowi dipercaya dunia
Menteri Sri Mulyani sebut utang jadi isu mainan lawan Presiden Jokowi
Reformasi struktural APBN perlu dilakukan agar RI keluar dari jeratan utang
Ketum PPP tegaskan tak ada negara di dunia yang tidak berutang
PSI: Melihat utang negara dari nominal tanpa tahu rasio merupakan penilaian sesat
Kenaikan peringkat RI oleh Moody's dinilai bukti pemerintah andal kelola utang