Stres Hadapi Utang Kartu Kredit Menumpuk, Ini Solusi Mudah Bisa Dilakukan
Anda harus membuat pengeluaran di bawah tingkat pendapatan. Salah satunya mengurangi pengeluaran untuk rumah dan mobil.
Kartu kredit terkadang memang memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, namun harus diingat bahwa utang ini bisa menumpuk jika tidak dibayar.
Stres Hadapi Utang Kartu Kredit Menumpuk, Ini Solusi Mudah Bisa Dilakukan
Utang Kartu Kredit Bikin Frustasi
Sering menggunakan kartu kredit bisa menjadi boomerang bagi diri sendiri. Ketika utang yang harus dibayar menumpuk, tetapi penghasilan tak bertambah. Kondisi seperti ini bisa mengakibatkan frustrasi. Berjuang untuk melakukan pembayaran minimum pada saldo kartu kredit menjadi salah satu pilihan untuk membantu Anda mengurangi jumlah utang. Selain itu, cara lain bisa dilakukan yaitu meminimalkan jumlah bunga yang harus Anda bayarkan untuk utang tersebut.
- Syahrul Yasin Limpo Minta Pungutan di Kementan Buat Bayar Cicilan Alphard hingga Kartu Kredit
- Kredit Kendaraan Bermotor di GIIAS Bergerak Naik Dekati Rp 1 Triliun di Hari ke-4
- Aturan Penghapusan Kredit Macet UMKM Ditargetkan Rampung dalam 2 Bulan
- Transaksi Kartu Kredit Pemerintah Capai Rp427 M di Kuartal II-2023, Ini Kegunaannya
Solusinya dimulai dengan mengubah perilaku Anda sendiri.
"Satu-satunya solusi jangka panjang adalah memperbaiki kebiasaan belanja Anda," kata konselor keuangan dan manajer pendidikan senior di Association for Financial Counseling and Planning Education, Summer Red, dikutip dari CNBC, Sabtu (12/8).
Menurut Summer Red, Anda harus membuat pengeluaran Anda di bawah tingkat pendapatan. Ada dua aspek kunci untuk mengendalikan pengeluaran Anda. Pertama, tidak menggunakan kartu kredit Anda dan menyusun anggaran berkelanjutan yang mencakup pembayaran saldo kartu.
Kedua, Anda harus berkorban untuk mulai mengurangi saldo utang. Itu bisa berarti merampingkan pengeluaran untuk rumah atau apartemen, menjual mobil atau lebih sering memasak di rumah.
Sangat penting bahwa Anda harus menyusun anggaran yang merinci untuk semua pengeluaran dan pendapatan Anda untuk menentukan di mana Anda dapat memotong pengeluaran dan membayar utang.
Idenya adalah untuk membayar jumlah minimum pada semua saldo utang guna menghindari biaya keterlambatan atau biaya bunga yang lebih tinggi, kemudian terapkan sisanya ke saldo utang terkecil Anda. "Saat Anda melunasi saldo itu, Anda beralih ke saldo terkecil berikutnya. Motivasi melunasi utang sangat berharga. Mampu melihat itu bisa menjadi insentif yang kuat bagi orang-orang," jelas Red.Jika Anda tidak membutuhkan penguatan positif, Anda bisa fokus pada utang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu. Dalam jangka panjang, apa yang disebut metode longsor dari tingkat tertinggi hingga terendah akan menghemat biaya bunga paling banyak.
Meski demikian, mengubah pola pengeluaran adalah satu-satunya hal yang akan membuat Anda keluar dari lubang utang secara berkelanjutan. Ada beberapa langkah lain yang bisa Anda pertimbangkan yang dapat mengurangi jumlah utang Anda atau mengurangi bunga yang dibebankan kepada Anda.
Berikut adalah empat tindakan yang perlu dipertimbangkan: • Hubungi perusahaan kartu kredit Anda untuk mengetahui apakah Anda dapat mengurangi jumlah utang Anda atau menurunkan tingkat bunga utang. • Transfer saldo kartu kredit ke kartu lain yang tidak menawarkan bunga untuk jangka waktu tertentu mungkin masuk akal, tetapi tidak gratis. • Mengkonsolidasikan utang kartu kredit berbunga tinggi Anda dan melunasinya dengan pinjaman pribadi tingkat rendah dapat secara dramatis mengurangi biaya bunga Anda.
• Jika utang Anda terlalu besar karena biaya pengobatan, yang merupakan faktor kunci dalam 60 persen kebangkrutan pribadi. Kebangkrutan mungkin merupakan pilihan terbaik Anda. Jika sebagian besar utang Anda tidak dijamin, seperti saldo kartu kredit dan tagihan medis, kebangkrutan dapat memberi Anda awal yang baru. Bicaralah dengan konselor keuangan dan pengacara kebangkrutan sebelum mengambil langkah ini.