Studi: Orang kaya berpotensi hidup lebih lama
Satu persen penduduk terkaya Amerika Serikat dinilai bisa hidup satu dekade lebih lama ketimbang penduduk termiskin.
Journal of the American Medical Association (JAMA) mempublikasikan penelitian terbaru terkait hubungan antara pendapatan dan harapan hidup di Amerika Serikat sepanjang 2001-2014, pada 10 April lalu. Kesimpulannya, penduduk kaya memiliki harapan hidup lebih lama ketimbang penduduk miskin.
Seperti diberitakan Bloomberg, kemarin, penelitian itu didasarkan pada catatan pajak 15 tahun terakhir yang dimiliki Internal Revenue Service dicocokkan dengan catatan kematian Social Security Administration.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Apa yang membuat orang terkaya Indonesia berpengaruh? Selain kesuksesan finansial, tokoh-tokoh berpengaruh ini juga berdampak pada bisnis dan masyarakat.
-
Apa saja jenis pekerjaan di bidang kesehatan yang dibutuhkan di Indonesia? Mengenal nama-nama pekerjaan dalam Bahasa Inggris memang perlu untuk diketahui. Seiring perkembangan zaman, penggunaan Bahasa Inggris pun kian meningkat pesat. Kini banyak orang-orang yang sudah menguasai Bahasa Inggris. Tidak bisa dipungkiri, semakin hari, kemampuan berbicara Bahasa Inggris kian diperlukan.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
-
Bagaimana orang kaya bisa menjaga kebugaran dan kesehatan mereka? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
Hasilnya menunjukkan, tingginya pendapatan berbanding lurus dengan umur panjang. Kesenjangan harapan hidup antara satu persen penduduk terkaya dengan satu persen penduduk termiskin mencapai 14,6 tahun untuk pria dan 10,1 tahun untuk wanita.
Dari waktu ke waktu kesenjangan itu meningkat. Sepanjang 2001 and 2014, angka harapan hidup di kelompok lima persen penduduk terkaya meningkat sebesar 2,34 tahun untuk pria dan 2,91 tahun untuk wanita.
Sebaliknya, angka harapan hidup di kelompok lima persen termiskin hanya meningkat beberapa bulan saja pada pria dan tak bertambah sama sekali pada wanita.
Jika berdasarkan geografi, penduduk miskin dengan harapan hidup terpendek terdapat di Oklahoma dan kota-kota yang industrinya terancam punah: Gary, Indiana dan Toledo, Ohio.
Adapun, angka harapan hidup terpanjang ada di New York dan San Francisco. Kota dikenal memiliki populasi terpelajar, berpenghasilan tinggi, dan anggaran belanja pemerintahnya yang besar.
Studi ini menguatkan banyak penelitian sebelumnya. Bahwa kesehatan dan kekayaaan saling berhubungan dan akan semakin erat seiring peningkatan penghasilan.
Pada penelitian tahun lalu menunjukkan bahwa ketimpangan bukan hanya terjadi pada kesejahteraan saja. Melainkan juga pada harapan hidup.
(mdk/yud)