Suara lantang Budi Waseso tolak impor
Padahal pemerintah melalui kementerian perdagangan mengizinkan Bulog untuk melakukan impor beras.
Sejak menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso berani melakukan berbagai gebrakan-gebrakan. Salah satunya ialah menolak dengan keras impor beras.
Padahal pemerintah melalui kementerian perdagangan mengizinkan Bulog untuk melakukan impor beras. Akan tetapi Budi Waseso tetap menolaknya. Berikut ulasannya:
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Apa isi dari Bubur Ase? Mengutip Instagram Majalah Jakita Pemrov DKI Jakarta, Bubur Ase merupakan kuliner bubur nasi yang diberi isian sayur berupa irisan timun, tauge, selederi dan asinan sawi. Selanjutnya bubur nasi beserta isiannya disiram kuah semur berisi daging sapi dan potongan tahu putih.
-
Dari mana BULOG mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia? “Saat ini kita sudah kontrak dengan beberapa negara yang produksinya masih banyak yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Selanjutnya kita juga akan menjajaki dengan India maupun negara lainnya yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan”, tambah Tomi.
-
Apa yang terjadi pada oknum buruh yang mempermainkan beras di gudang BULOG? Oknum buruh yang merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 dalam video tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi dan Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk menjaga stok beras di Indonesia? Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga kini memiliki stok dengen volume ideal yakni 1,8 juta ton. Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen. Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Stok capai 2,2 juta ton
Perum Bulog mengatakan tidak akan melakukan impor beras hingga akhir tahun, sebab stok beras milik BUMN tersebut masih melimpah. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, saat ini stok beras di gudang Bulog mencapai 2,2 juta ton. Itu pun sudah tidak mampu tertampung di gudangnya.
"Bulog punya cadangan banyak. Di gudang 2,2 juta ton. Kemampuan gudang kita 3 juta ton, tapi ada yang rusak dan lain-lain," ujar Budi Waseso di Pasar Kramat Jati, Jumat (14/9).
Pinjam gudang TNI
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan tidak ada alasan bagi Bulog untuk kembali melakukan impor. Sebab, saat ini stok beras di gudang Bulog sudah tidak mampu tertampung di gudangnya sehingga harus meminjam gudang milik TNI.
"Kemampuan gudang kita 3 juta ton, tapi ada yang rusak dan lain-lain. Makanya kita sewa, pinjam gudang TNI," ujar dia di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (14/9).
Sampai akhir tahun tak impor
Hingga akhir tahun Perum Bulog belum berencana untuk melakukan impor beras. Meski Kementerian Perdagangan (Kemendag) hingga saat ini telah menerbitkan izin impor hingga 2 juta ton. Malah Bulog berharap tahun depan bisa melakukan ekspor.
"Meski ada perintah 1 miliar ton (impor), saya kan pelaksana teknis, ini saya harus tahu (untuk apa). Kalau impor 1 juta ton mau taruh di mana. Mungkin kalau Kementerian Perdagangan mau siapkan gudang. Sampai akhir tahun Insya Allah tidak perlu impor. Bahkan jangan-jangan tahun depan kita ekspor," kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (14/9).
(mdk/has)