Sudirman Said akui urus sektor energi asyik, dihajar kanan kiri
Indonesia akan memasuki masa-masa sulit jika tidak ada perubahan yang dimulai dari sekarang.
Dalam beberapa pekan terakhir nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said jadi sorotan publik. Terutama setelah keputusan pemerintah membubarkan anak usaha PT Pertamina yaitu PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dan tersindirnya presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hampir 10 bulan mengurus persoalan sektor energi Sudirman Said curhat besarnya tantangan yang harus dihadapi. Termasuk soal tingginya target yang harus dikejar. Ditambah adanya tekanan dari pihak-pihak lain yang disebutnya mencoba mengambil keuntungan dari sektor yang jadi tanggung jawabnya. Sudirman mengaku menikmati semua risiko yang ada di depan mata.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan poster susunan kabinet Prabowo-Gibran beredar? Sebelumnya sempat tersebar poster bocoran nama para tokoh yang diduga akan masuk kedalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran yang menjadi viral ditengah proses rekapitulasi suara.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
Mulai dari desakan agar dia dicopot dari jabatannya sebagai menteri ESDM, kritikan karena menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus Petral hingga tudingan menerima gratifikasi penggunaan jet pribadi.
"Risikonya memang asyik, dihajar kanan-kiri, diisukan macam-macam, karena sebenarnya yang kita lawan adalah pemikiran pragmatis, zona nyaman, menikmati kenikmatan impor yang hanya dinikmati oleh segelintir orang," kata Sudirman Said di kantornya, Minggu (31/5).
Meskipun risikonya besar, pemangku kebijakan harus kuat melewatinya. Sebab, Indonesia akan memasuki masa-masa sulit jika tidak ada perubahan yang dimulai dari sekarang.
"Perubahan itu harus dilakukan meskipun harus dilewati banyak tantangan," tegasnya.
Salah satu perubahan yang harus terus dilakukan adalah meninggalkan energi fosil dan mengganti dengan memaksimalkan energi baru terbarukan sebagai masa depan energi nasional. Berulang kali disebutkan, cadangan energi fosil makin lama makin turun. "Kita harus mampu menurunkan ketergantungan pada fosil," katanya.
Banyak pekerjaan rumah sektor energi yang harus dilakukan. Untuk konservasi energi, Sudirman menargetkan efisiensi energi 10 persen pada 2019. Untuk ketenagalistrikan, program 35.000 megawatt jadi tantangan besar yang direalisasikan. Belum lagi kewajiban mendorong industri pendukung dan kandungan lokal ketenagalistrikan.
untuk sektor migas, perlu menggenjot eksplorasi untuk meningkatkan cadangan produksi migas. Lalu pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan pembangunan kilang, infrastruktur, peningkatan konsumsi biofuel dan konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG). Yang tak boleh dilupakan, program hilirisasi industri tambang dan logam. "Tugas bangsa ini mengurus energi ke depan lebih baik," pesannya.
(mdk/noe)