Suku bunga Bank Indonesia tertinggi di dunia
Pengusaha cenderung pesimis dengan target pertumbuhan ekonomi versi pemerintah.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengumumkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2014 lebih rendah dari target pemerintah, yakni di kisaran 5,2-5,8 persen. Ramalan pesimis ini muncul dari pandangan pelaku usaha yang menilai suku bunga acuan (BI Rate) masih terlalu tinggi.
Kadin menganggap tidak mungkin pemerintah bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 6 persen sesuai APBN, jika otoritas moneter mengetatkan kucuran dana.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
"Dengan tingkat suku bunga tinggi, likuiditas ketat tidak mendukung adanya pertumbuhan. Seakan-akan memang diredam. Ini salah satu alasan mengapa proyeksi kami pertumbuhan ke depan tidak akan tinggi," kata Ketua Umum Kadin Suryo B. Sulisto di Jakarta, Senin (27/1).
Kepala Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Didik Junaidi Rachbini menuturkan BI Rate yang dipatok 7,5 persen, merupakan acuan bank sentral paling tinggi sedunia. Dia melihat, otoritas moneter negara di G20, tak ada yang menetapkan suku bunga setinggi Indonesia.
"Sampai kapan BI menaikkan terus. Jangan sampai mengorbankan sektor riil. (BI Rate) mendekati 8 persen itu tertinggi di muka bumi, jangan sampai naik lagi," kata Didik.
Dari pantauan Kadin, kenaikan BI Rate tidak otomatis berbanding lurus dengan penurunan inflasi, seperti yang selalu disampaikan Bank Indonesia. Alasannya, masalah struktural, seperti problem pasokan pangan masih terjadi. Impor juga tetap tinggi.
Didik mengingatkan, tanpa perbaikan dari sisi kebijakan pemerintah, langkah BI mengerek suku bunga hanya akan membuat sektor riil sulit bangkit.
"Makanya, proyeksi pertumbuhan tahun ini kita desain realistis. Kalau potensi agar bisa 6 persen masih bisa, tergantung pemerintah apakah menjalankan tugasnya," kata ekonom senior ini.
(mdk/noe)