Suntikan Dana Disetujui Kemenkeu, Pembangunan Tol Trans Sumatera Sesuai Rencana
Saat ini suntikan anggaran pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera untuk tahap satu telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. Sehingga dipastikan pembangunan jalan tol terpanjang terpanjang di Indonesia tersebut dapat berlangsung sesuai rencana awal.
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Septian Hario Seto menanggapi kabar seputar pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatera terancam tertunda akibat kekurangan dana.
Menurutnya, saat ini suntikan anggaran pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera untuk tahap satu telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. Sehingga dipastikan pembangunan jalan tol terpanjang terpanjang di Indonesia tersebut dapat berlangsung sesuai rencana awal.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Apa tujuan utama pembangunan jalur kereta api di Sumatera? Angkutan Hasil Bumi Pembangunan rel kereta di Pulau Sumatra ini awalnya bertujuan untuk mengangkut berbagai macam hasil bumi dan bisa memangkas waktu lebih banyak.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
"Kalau nggak salah dari Kementerian Keuangan kebutuhan pendanaan (Jalan Tol Trans Sumatera) InsyaAllah sudah oke. Memang lagi proses di APBN nya, kita tunggu saja. Jadi, kalau untuk tahap satu harusnya sih nggak banyak isu lagi," tegasnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2).
Kendati demikian, pihaknya mengakui jika dibutuhkan biaya tinggi untuk menyelesaikan pembangunan megaproyek Jalan Tol Trans Sumatera ini. "Trans Sumatera kan memang ada beberapa fase ya. Sekarang yang tahap satu ini sedang konstruksi masih ada tujuh ruas kalau nggak salah. Terus ada juga tahap kedua dan tahap ketiga pembangunan back bone nya," terangnya.
Maka dari itu, pemerintah berencana untuk membuat badan Layanan Umum (BLU) khusus untuk mendanai proyek pembangunan jalan tol. Tujuannya agar seluruh biaya pembangunan jalan tol termasuk Trans Sumatera ini tak dibebankan terhadap APBN.
"Kita ingin ada mekanisme cross subsidi lah dari BLU jalan tol ini. Misalnya ada tendering jalan tol di jawa yang biaya IRR nya kita tahu tinggi banget, jadi nanti kalau ada pemenang dia juga harus membayar kompensasi supaya kita bisa bangun nanti untuk Trans Sumatera atau jalan tol lain yang memang dampak ekonominya tinggi tapi kita hitung secara finansial return kepada investor rendah," tutupnya.
Kabar Pembangunan Tol Tertunda
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengabarkan pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera terancam tertunda. Ini lantaran PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola jalan tol tersebut mengalami defisit dukungan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp60 triliun.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, Hutama Karya butuh penyuntikan dana Rp60 triliun tersebut. Jika tidak, maka pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terancam terhenti di tengah jalan.
"Sekarang kalau tidak segera dipenuhi PMN-nya, otomatis bahasa langsung itu proyek konstruksi yang sekarang berjalan pun berhenti," kata Hedy dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (27/1).
Hedy menyampaikan, Kementerian PUPR telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menambal kekurangan dana Rp60 triliun tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenkeu dan Kemenko Perekonomian, bagaimana agar Rp60 triliun ini bisa di-disburse secara cepat, dan sekarang kita sedang melakukan audit terhadap Trans Sumatera yang dilaksanakan Hutama Karya," paparnya.
(mdk/idr)