Survei: Ekonomi 71 persen Masyarakat Memburuk Sejak Ada Covid-19
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat sebanyak 71 persen masyarakat merasa kondisi ekonomi rumah tangganya sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibanding sebelum ada wabah pandemi covid-19.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat sebanyak 71 persen masyarakat merasa kondisi ekonomi rumah tangganya sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibanding sebelum ada wabah pandemi covid-19.
Direktur Komunikasi SMRC Ade Armando, mengatakan survei melibatkan 1978 responden yang diwawancarai melalui telepon yang dipilih secara acak dari populasi warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas pada 18-20 Juni 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Ade menyampaikan bahwa sekitar 76 persen responden mengaku pendapatan merosot setelah adanya wabah. Kemudian penilaian atas kondisi ekonomi nasional juga sangat buruk. Sekitar 85 persen merasa keadaan ekonomi nasional sekarang lebih buruk dibanding tahun lalu.
Begitu juga dengan sentimen negatif atas kondisi ekonomi nasional pada masa covid-19 adalah tertinggi sejak awal reformasi. Sentimen negatif paling tinggi mencapai 92 persen pada survei 12-16 Mei 2020 lalu. Kendati begitu, warga secara umum masih kurang optimis melihat kondisi ekonomi rumah tangga dan nasional ke depan.
"Hanya 44 persen yang menilai ekonomi rumah tangga tahun depan akan lebih baik, dan hanya 34 persen yang menilai ekonomi nasional tahun depan akan lebih baik dibanding sekarang," kata Ade dalam rilis survei SMRC, Kamis (25/6).
Namun demikian, dibanding temuan bulan lalu 4-5 Mei 2020, di mana yang merasa optimis dengan kondisi ekonomi nasional dan rumah tangga hanya 27-29 persen, optimisme warga sekarang dalam melihat kondisi ekonomi ke depan terlihat sedikit menguat.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Puluhan Pedagang Pasar Karang Anyar Jalani Tes Covid-19
Ini Daftar 27 RW di Jakarta yang Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19
Pedagang Terpapar Corona, Pasar Palmerah Disemprot Disinfektan
Pemprov DKI Jakarta: Ada 27 RW Berstatus Zona Merah Covid-19
Menko Polhukam Mahfud Sebut New Normal Alasan Pilkada Tak Bisa Ditunda
Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Ambil Kebijakan Covid-19 Berdasar Kajian Ilmiah