Survei Global: 90% Masyarakat Indonesia Optimis Hadapi Tahun 2025
Optimisme global untuk tahun 2025 menunjukkan tren positif.
Lembaga survei Ipsos merilis data mengenai optimisme masyarakat di 33 negara, menghadapi tahun 2025. Hasilnya, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara paling optimis.
Dalam laporan itu dijelaskan, optimisme global untuk tahun 2025 menunjukkan tren positif. Mayoritas responden survei dengan 71 persen percaya bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih baik daripada tahun 2024, sedikit meningkat 1 poin persentase dari prospek tahun sebelumnya untuk tahun 2024.
Secara historis, tingkat optimisme telah berfluktuasi antara 75 dan 80 persen selama dekade terakhir, yang menunjukkan potensi kembalinya ke tingkat yang lebih tinggi ini.
Optimisme Ekonomi
Optimisme ekonomi juga mengalami sedikit peningkatan. Sebanyak 51 persen responden mengantisipasi ekonomi global yang lebih kuat pada tahun 2025.
Meskipun angka ini meningkat dari level terendah selama satu dekade sebesar 46 persen yang terlihat pada tahun 2022, masih terdapat banyak ruang untuk perbaikan dibandingkan dengan akhir dekade lalu ketika optimisme terhadap ekonomi global berfluktuasi di sekitar angka pertengahan 50 persen dan mencapai puncaknya pada angka 61 persen pada tahun 2021.
Pasar negara berkembang seperti Indonesia dengan tingkat optimis 82 persen, China 79 persen, dan Thailand 67 persen terus menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap prospek ekonomi global mereka, yang mungkin mencerminkan pertumbuhan mereka yang lebih kuat pada tahun 2024.
Kesejahteraan pribadi dapat berkontribusi pada pandangan positif ini, dengan 75 persen merencanakan resolusi pribadi untuk tahun 2025 dan mayoritas mengharapkan peningkatan kesehatan mental 69 persen dan fisik 69 persen di tahun mendatang.
Fokus pada peningkatan diri ini mungkin merupakan respons terhadap tantangan dan ketidakpastian beberapa tahun terakhir, termasuk pandemi dan ketidakstabilan global yang sedang berlangsung.
Persentase Optimisme Indonesia
Melihat optimisme jangka panjang, 52 persen responden meyakini orang-orang di negara masing-masing akan merasa lebih optimis tentang masa depan pada tahun 2025. Indonesia dengan tingkat optimisme 88 persen dan China 86 persen memimpin dalam kategori ini.
Meskipun rata-rata global secara keseluruhan mencerminkan sedikit peningkatan optimisme, terdapat variasi signifikan di tingkat negara. Misalnya, optimisme tentang tahun yang lebih baik pada tahun 2025 tertinggi di Indonesia 90 persen dan terendah di Jepang 38 persen.
Demikian pula, keyakinan terhadap ekonomi global yang lebih kuat sangat bervariasi, mulai dari 82 persen di Indonesia hingga 25 persen di Prancis. Variasi ini menyoroti beragam konteks ekonomi dan sosial yang memengaruhi pandangan individu.
Metodologi
Hasil survei yang dilakukan Ipsos ini dilakukan di 33 negara melalui platform daring Global Advisor dan di India melalui platform IndiaBus, antara Jumat, 25 Oktober hingga Jumat, 8 November 2024.
Untuk survei ini, Ipsos mewawancarai total 23.721 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas di India, 18-74 tahun di Kanada, Republik Irlandia, Malaysia, Filipina, Afrika Selatan, Turki, dan Amerika Serikat, 20-74 tahun di Thailand, 21-74 tahun di Indonesia dan Singapura, serta 16-74 tahun di semua negara lainnya.