Survei: Indonesia jadi negara paling optimis dan bahagia di dunia
Berdasarkan survei Gallup International, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara paling optimis di dunia, dan menempati urutan ke-8 dalam indeks kebahagiaan. Tentunya hal ini merupakan nilai positif bagi Indonesia di tengah hiruk pikuk tahun 2017.
Asosiasi organisasi pemungutan suara asal Swiss, Gallup International mengumumkan Indonesia menjadi salah satu negara paling optimis dan bahagia di tahun 2017. Tentunya hal ini merupakan nilai positif bagi Indonesia di tengah hiruk pikuk tahun 2017, seperti lini kehidupan, seperti ekonomi, kesehatan, bahkan politik.
Setelah melakukan survei pada bulan Oktober hingga Desember 2017 lalu, Gallup Internasional menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara paling optimis di dunia. Survei ini dilakukan terhadap 55 negara, termasuk Indonesia, seperti dikutip Hipwee.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Meski secara keseluruhan optimisme negara-negara di dunia berkurang alias semakin pesimis, Indonesia justru semakin optimis. Hasil survei mengatakan bahwa Indonesia percaya tahun 2018 nanti akan jauh lebih baik dibanding tahun 2017 lalu dengan rincian sebanyak 73 persen optimis lebih baik, dan 6 persen menyatakan akan lebih buruk. Dengan skor 67, Indonesia berhasil mengalahkan Nigeria dan Fiji di urutan kedua dan ketiga.
Meski menduduki urutan nomor satu soal optimisme, Indonesia menempati urutan ke-8 dalam indeks kebahagiaan. Sedangkan di urutan pertama adalah Fiji. Artinya, rasa optimis untuk kehidupan lebih baik tidak selalu berbanding lurus dengan kebahagiaan.
Meski demikian, dengan masuk 10 besar sebagai negara paling bahagia di dunia, kita tentu bangga dengan pencapaian ini. Apalagi ketika hasil survei kebahagiaan di dunia secara umum menurun sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya, akibat berbagai masalah yang dihadapi di tahun 2017 seperti serangan terorisme terorisme.
The Gallup International End of Year Survey (EoY) merupakan tradisi tahunan yang udah digelar sejak tahun 1977 silam. Di setiap akhir tahun lembaga ini melakukan survei terhadap 55 negara di dunia untuk mengetahui bagaimana optimisme, kebahagiaan, hingga perkembangan ekonomi negara-negara tersebut. Lebih dari 53 ribu orang diwawancarai terkait survei ini. Masing-masing negara memiliki 1000 responden yang terdiri dari wanita dan pria yang dipilih secara acak.
Sebagai lembaga yang terpercaya, tentu saja hasil ini juga bisa dipertanggungjawabkan. Artinya, 1000 responden yang dipilih secara acak itulah yang mewakili bahwasanya negara kita adalah negara yang paling optimis di dunia dan termasuk yang paling bahagia.
Baca juga:
Ini syarat untuk pemerintah kejar pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen
Pertumbuhan ekonomi tinggi belum tentu baik untuk Indonesia, ini sebabnya
Bank Dunia prediksi pertumbuhan ekonomi global capai 3,1 persen di 2018
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4 persen di 2018 bisa tercapai, ini syaratnya
Menteri Enggar sebut tahun politik 2018 berdampak positif bagi perdagangan RI