Tahun 2020, PT Bukit Asam Produksi 24,8 Juta Ton Batubara
Selain itu, kinerja angkutan batubara juga menunjukkan performa yang terjaga. Kapasitas angkutan batubara tercatat mencapai 23,8 juta ton naik 3 persen dari target tahun ini.
Melemahnya permintaan produk karena Pandemi Covid-19 tak membuat produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terganggu. Selama tahun 2020, PTBA mampu memproduksi 24,8 juta ton batubara hingga Desember 2020.
"PTBA mampu memproduksi 24,8 juta ton batubara hingga Desember 2020 atau 99 persen dari target yang telah disesuaikan menjadi 25,1 juta ton," kata Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (12/3).
-
Apa saja kegiatan yang dilakukan Relawan Bakti BUMN di Meunasah Asan? Relawan yang lolos seleksi dari BUMN itu nantinya akan mengadakan berbagai kegiatan dari 15 – 17 Agustus 2023 dalam tiga bidang yaitu pendidikan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lingkungan hidup.
-
Di mana Bukit Santiong terletak? Obyek wisata yang terletak di Subang, Jawa Barat ini menawarkan panorama alam yang begitu menawan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam program Bakti BUMN di Meunasah Asan? Program Bakti BUMN Meunasah Asan, Aceh Timur ini diikuti oleh total sepuluh relawan yang berasal dari BUMN di seluruh Indonesia dan sebelumnya telah diseleksi oleh Kementerian BUMN.
-
Kapan program Bakti BUMN di Meunasah Asan dilaksanakan? Relawan yang lolos seleksi dari BUMN itu nantinya akan mengadakan berbagai kegiatan dari 15 – 17 Agustus 2023 dalam tiga bidang yaitu pendidikan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan lingkungan hidup.
-
Dimana letak Bukit Barisan? Bukit Barisan membentang sepanjang 1.650 kilometer, terhitung dari ujung bagian Utara yaitu Provinsi Aceh hingga turun ke bagian Selatan hingga Provinsi Lampung.
-
Di mana letak Bukit Jempol? Bukit yang menjadi incaran para pendaki tersebut terletak di Desa Perangai atau 20 km dari pusat Kota Lahat bernama Bukit Jempol.
Selain itu, kinerja angkutan batubara juga menunjukkan performa yang terjaga. Kapasitas angkutan batubara tercatat mencapai 23,8 juta ton naik 3 persen dari target tahun ini.
Dari sisi kinerja penjualan batubara yang terealisasi sebesar 26,1 juta ton atau naik 5 persen dari target 2020. Hal ini terjadi karena masih terjaganya kinerja operasional perusahaan sepanjang 2020.
Dengan kata lain, hasil dari penerapan operational excellence yang berkelanjutan dan perluasan pasar yang menjadi strategi perusahaan dalam menjalankan bisnis di tahun ini.
Selama pandemi, PTBA juga melakukan efisiensi di tengah menurunnya harga batubara dan penurunan permintaan. Beberapa strategi efisiensi yang telah dilakukan PTBA di segala lini yakni dengan menurunkan biaya usaha dan pengendalian biaya pokok produksi.
"Kami terus melakukan upaya penurunan biaya usaha dan pengendalian biaya pokok produksi melalui penerapan optimalisasi di setiap lini operasi," katanya.
Target Kinerja PTBA di 2021
Sementara itu, tahun 2021 PTBA menargetkan kenaikan volume produksi menjadi 29,5 juta ton. Kenaikan penjualan juga ditingkatkan dari 26,1 juta ton di 2020 menjadi 30,7 ton di 2021.
"Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi dari 24,8 juta ton di 2020 menjadi 29,5 juta ton di 2021," kata dia.
Selain itu, di tahun yang sama Perseroan akan meningkatkan investasi dalam mengembangkan diversifikasi usaha dan hilirisasi batubara. Total investasi yang direncanakan pada 2021 untuk sektor tersebut adalah sebesar Rp3,8 triliun.
(mdk/idr)