Tahun 2024, Elon Musk PHK Ribuan KaryawanTesla Karena Ini

Tahun 2024, Elon Musk PHK Ribuan KaryawanTesla Karena Ini

Produsen mobil listrik, Tesla milik Elon Musk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 10 persen karyawan globalnya.

PHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin insentif untuk kendaraan listrik.

“Saat kami mempersiapkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, sangat penting untuk mempertimbangkan setiap aspek perusahaan untuk pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas,” kata Musk dikutip dari Reuters, Selasa (16/4).

Musk menyatakan pihaknya telah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap perusahaan dan membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan lebih dari 10 persen secara global.

“Setiap lima tahun, kami perlu melakukan reorganisasi dan merampingkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya,” jelas Musk.

merdeka.com

Diketahui, Musk terakhir kali mengumumkan PHK pada tahun 2022, setelah memberi tahu para eksekutif dia memiliki firasat yang sangat buruk tentang perekonomian.

Namun, menurut pengajuan ke regulator Amerika Serikat (AS) jumlah karyawan Tesla telah meningkat dari sekitar 100.000 pada akhir tahun 2021 menjadi lebih dari 140.000 pada akhir tahun 2023.

Saham Tesla ditutup 5,6 persen lebih rendah pada USD161,48 waktu setempat. Bahkan saham Tesla telah jatuh sekitar 33 persen sepanjang tahun ini.

merdeka.com

PHK ini terjadi, usai Tesla membatalkan produksi mobil murah yang telah lama dijanjikan, diperkirakan berharga USD25,000, yang diandalkan oleh investor untuk mendorong pertumbuhan pasar massal.

Padahal sebelumnya Musk sempat mengatakan mobil yang dikenal dengan nama Model 2 itu akan mulai diproduksi pada akhir tahun 2025.