Tahun depan, BEI target 35 perusahaan melantai di bursa saham
Ini seiring kondisi makroekonomi Indonesia yang diperkirakan membaik.
PT Bursa Efek Indonesia menargetkan penambahan emiten sebanyak 35 perusahaan tahun depan. Ini seiring kondisi makroekonomi Indonesia yang diperkirakan membaik.
"Kami mempertimbangkan soal pemulihan perekonomian di tahun depan, sehingga dapat meningkatkan minat dan keyakinan untuk menghimpun dana dari pasar modal," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Jakarta, Rabu (28/10).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Untuk mencapai target itu, otoritas bakal memudahkan perusahaan untuk melantai di bursa saham. Salah satu caranya dengan membangun kantor perwakilan di Surabaya, Jawa Timur yang diperkirakan menelan dana Rp 15 miliar-Rp 20 miliar.
"Juni 2016 bisa dioperasikan, operasionalnya sudah berjalan, disana bisa listing," ungkapnya.
Otoritas juga menargetkan dapat meraup laba bersih Rp 81,29 miliar tahun depan. Itu sejalan dengan peningkatan target total pendapatan menjadi Rp 888,51 miliar atau naik 19,04 persen dibandingkan tahun ini Rp 746,41 miliar.
Pendapatan usaha ditargetkan naik sebesar 12,30 persen menjadi Rp 759,99 miliar. Sementara total aset diproyeksikan sebesar Rp 2,08 triliun atau naik 4,77 persen dari saat ini berjumlah Rp 1,98 triliun.