Tahun depan, Semen Indonesia target volume penjualan 30 juta ton
Meningkat lima persen ketimbang perkiraan realisasi volume penjualan semen tahun ini yang sebesar 28,6 juta ton.
PT Semen Indonesia (Persero) menargetkan volume penjualan semen mencapai 30 juta ton pada tahun depan. Ini meningkat lima persen ketimbang perkiraan realisasi volume penjualan tahun ini yang sebesar 28,6 juta ton.
"Pendapatannya kira-kira naik sebesar itu antara 5 persen-6 persen," kata Direktur Utama Semen Indonesia Suparni saat memaparkan kinerja perseroan di kuartal III-2015, Jakarta, Kamis (29/10).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia? Gedung itu menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Per September 2015, dia mengungkapkan, volume penjualan mencapai 20,29 juta ton. Merosot 1,9 persen ketimbang periode sama tahun lalu sebesar 20,69 juta ton.
Volume ekspor tercatat sebesar 697,56 ribu ton. Meningkat 47,5 persen dibanding periode sama tahun lalu 472,92 ribu ton.
Sementara, volume penjualan semen dalam negerimencapai 18,27 juta ton. Turun 3,5 persen dibanding periode sama tahun lalu 18,92 juta ton.
"Mulai Agustus 2015 kami mencatat kenaikan volume penjualan dalam negeri yang cukup signifikan, trend kenaikan terus berlanjut," jelas dia.
Sejak Agustus 2015, unit produksi perseroan di Padang, Gresik, dan Tonasa mulai mencapai utilisasi maksimal.
"Kami mulai memasok beberapa proyek infrasturktur baik yang dikerjakan oleh pemerintah maupun swasta di seluruh wilayah pemasaran kami, seperti proyek jalan tol, bendungan, properti dan proyek lainnya."
(mdk/yud)