Tahun ini, Gubernur BI yakin inflasi di bawah 4 persen
Berdasarkan survei otoritas moneter tersebut, tren deflasi masih berlanjut hingga pekan kedua Oktober 2015.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meyakini inflasi bisa di bawah empat persen tahun ini. Berdasarkan survei otoritas moneter tersebut, tren deflasi masih berlanjut hingga pekan kedua Oktober 2015.
"Itu adalah satu tambahan keyakinan kami nanti kondisi inflasi Indonesia sampai akhir tahun 2015 bisa di kisaran atau bahkan lebih baik dari 4 persen," ungkap Agus di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (16/10).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia, Agus optimistis bisa mencapai kisaran 4,7 persen-5,1 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi kuartal tiga diperkirakan 4,85 persen.
"Ada perbaikan di pencapaian."
Selain itu, BI pun memerkirakan defisit transaksi berjalan bakal di bawah 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal tiga tahun ini. Lebih rendah ketimbang periode sama tahun lalu yang mencapai 3 persen PDB.
"Jadi ini semua menunjukan kondisi pengendalian transaksi berjalan yang lebih baik," kata Agus. "Jadi dengan kondisi-kondisi itu kita memang melihat ada potensi untuk satu kebijakan moneter yang lebih longgar. Namun yang menjadi perhatian adalah kondisi di eksternal di dunia."
Baca juga:
Bank Indonesia klaim paket kebijakan pemerintah buat Rupiah menguat
BI catat 320 perusahaan belum penuhi aturan lindung nilai
BI sebut ASEAN sepakat kerja sama pertukaran mata uang
Presiden Jokowi klaim punya alat pemantau barang impor ilegal
Rupiah ditutup melemah 0,91 persen di Rp 13.540 per USD