Tahun ini, KCJ targetkan angkut 800.000 penumpang KRL per hari
Saat ini, rata-rata 700.000 orang menggunakan KRL tiap harinya.
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menargetkan mampu menampung 800.000 penumpang per hari tahun ini. Penambahan ini seiring dengan peningkatan pelayanan dan penambahan sarana maupun inovasi di bidang layanan bagi penumpang.
Direktur Utama KCJ, Tri Handoyo, mengakui setiap hari jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) mencapai 700.000 penumpang. Bahkan, di hari Senin, bisa mencapai 730.000 penumpang.
"Setiap harinya rata-rata sudah melebihi 647.730 penumpang per hari yang menggunakan KRL. Saat ini, kami tidak mampu nampung, bukan karena tidak mau untuk menarik penumpang itu," ujarnya di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (3/2).
Menurut dia, tahun lalu PT KCJ mencatat jumlah penumpang KRL Jabodetabek menembus angka 200 juta orang dalam setahun atau tepatnya mencapai 206.783.321 pengguna.
"Kemampuan melayani lebih dari 200 juta pengguna dengan rata-rata penumpang 700.000 per hari," jelas dia.
Sepanjang 2014, KCJ juga telah melakukan sertifikasi untuk 18 rangkaian KRL. Selain itu, penambahan frekuensi perjalanan terus ditingkatkan. Dari sebelumnya hanya 560 perjalanan per hari pada 2013 menjadi 739 perjalanan per hari hingga akhir 2014.
"Keseluruhan perjalanan tersebut diakomodir dengan mengoperasikan 65 rangkaian per hari di wilayah Jabodetabek. Sementara sepanjang 2014 jumlah gangguan sarana tercatat menurun hingga 46,61 persen," ungkapnya.