Tak ada acara sekelas miss world, jumlah turis asing turun
Selain itu, Oktober juga minim tanggal merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan turis asing ke Indonesia pada Oktober sebanyak 719.900 orang, naik 4,59 persen ketimbang periode sama tahun lalu.
Namun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada Oktober turun 6,61 persen.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
Kepala BPS Suryamin menyebut penurunan tersebut disebabkan oleh tidak ada lagi kegiatan internasional berdurasi panjang yang diselenggarakan di Tanah Air.
"Kita tahu, pada Oktober memang ada APEC di Bali, tapi kan cuma sebentar, sementara sudah tidak ada kegiatan besar lainnya. Miss World juga tidak ada," kata Suryamin saat konferensi pers, Jakarta, Senin (2/12).
Selain itu, Oktober juga minim tanggal merah. Berbeda dengan September yang punya tanggal merah lebih banyak sehingga mendorong warga Malaysia, Singapura, Australia, dan China untuk plesiran ke Indonesia.
"Jadi momen libur di negara tetangga tidak terjadi lagi pada Oktober, makanya kunjungan wisatawan turun," ujarnya.
Berdasarkan data BPS, turis Singapura masih mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Yakni, sebanyak 14,7 persen dari 719.000 turis asing yang masuk Indonesia selama Oktober. Disusul Malaysia (13,7 persen), Australia (11,28 persen), dan China (9,41 persen).
Penurunan kunjungan turis asing terlihat di sejumlah pintu masuk utama Indonesia. Semisal, Bandara Ngurah Rai (Bali) turun 12,7.
Kemudian, Bandara Husein Sastranegara (Bandung) turun 17,4 persen. Selama ini, bandara tersebut menjadi pintu masuk yang dipilih oleh turis Malaysia dan Singapura.
Hanya Bandara Juanda (Surabaya) yang penerimaan turis asingnya masih tumbuh 12,9 persen.
(mdk/yud)