Tak Ada Kenaikan Harga Beras Hingga Lebaran 2019
Cadangan beras khusus di Cipinang, Jakarta saat ini dalam batas aman yaitu pada rentang 2.500 hingga 3.000 ton. Bulog akan terus menjaga keseimbangan antara penyerapan dan penyaluran agar stok beras tetap terjaga.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta, Nelly Soekidi menjamin tidak ada kenaikan harga beras sampai Lebaran 2019. Harga beras bisa terjaga karena masa panen yang masih akan berlangsung sampai pertengahan tahun.
"Sekarang tidak usah lagi khawatir karena sampai Lebaran tidak akan ada kenaikan beras. Bukan karena faktor lain tetapi karena panen," ujar Nelly saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/3).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Nelly menjelaskan, cadangan beras khusus di Cipinang, Jakarta saat ini dalam batas aman yaitu pada rentang 2.500 hingga 3.000 ton. Bulog akan terus menjaga keseimbangan antara penyerapan dan penyaluran agar stok beras tetap terjaga.
"Cipinang pasokan per hari 2.500 sampai 3.000 ton. Kalau pasokan 2.000 ton berarti kan kurang 500 ton itu disupply sama Bulog. Kalau pasokan seandainya lebih 3.500 sampai 4.000 ton, berarti takut harga turun, Bulog buka gudang untuk pengadaan," jelasnya.
Nelly melanjutkan, harga beras medium pembelian dari petani berada pada kisaran Rp 8.800 sampai Rp 8.900 per Kilogram (Kg). Harga ini masih berada dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah diatur oleh pemerintah.
"HET nya Rp 9.450 per Kg. Sekarang di Cipinang Rp 8.800 sampai Rp 8.900 per Kg, dijual ke Bulog Rp 8.500 per Kg," Jelasnya.
Sementara itu, harga jual beras untuk pedagang berada pada angka Rp 9.400 per Kg."Harga eceran Rp 9.300 sampai Rp 9.400 per Kg. Kan ongkos transport Rp 100, tambah lagi keuntungan margin Rp 150 sampai Rp 200 per Kg," tandasnya.
Baca juga:
Per Hari ini, Bulog Salurkan 180.000 Ton Beras untuk Operasi Pasar
BPS: Harga Beras Turun Jelang Puncak Musim Panen
Indonesia Kembali Lakukan Penjajakan Ekspor Beras Ke Malaysia
Pedagang di Samarinda Ganti Kemasan dan Merek Dagang Beras Bulog
Cerita Moeldoko Sempat Menentang Keras Impor Beras
Dugaan Mantan Dirut Bulog soal Beras Turun Mutu 6.000 Ton