Tak Hanya Kaya Harta, Miliarder ini Rela Gelontorkan Rp1,8 T untuk Bantu Orang Tak Mampu
Pria ini merupakan orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan mencapai USD160 miliar.
Pria ini merupakan orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan mencapai USD160 miliar.
- Keren, Petani Muda Ini Bisa Hasilkan Rp1,5 Miliar dalam Sekali Panen
- Terlilit Utang Rp1,3 Miliar, Pria 17 Tahun Ini Sekarang Jadi Pengusaha Camilan Omzet Miliaran Rupiah
- Jatuh Bangun Ilham, Mantan Pecandu Narkoba Sukses Jadi Pengusaha Sepatu dan Raup Omzet Rp6 Miliar
- Kekayaan Miliarder Singapura Naik Rp15,34 Miliar, Ini Daftarnya
Tak Hanya Kaya Harta, Miliarder ini Rela Gelontorkan Rp1,8 T untuk Bantu Orang Tak Mampu
Jeffrey Preston Bezos atau yang lebih dikenal sebagai Jeff Bezos yang merupakan orang terkaya nomor tiga di dunia versi Forbes adalah seorang pengusaha Amerika yang berperan penting dalam pertumbuhan e-commerce. Dia merupakan pendiri, direktur utama serta CEO dari Amazon.com yang bergerak di bidang penjualan online.
Menurut data Forbes Real Time Billionaire, harta Bezos mencapai USD 166 Miliar, yang membuatnya menduduki posisi ketiga orang terkaya di dunia.
Bukan hanya menjadi pengusaha Bezos juga dikenal sebagai pengusaha yang dermawan dengan memberikan banyak bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama kepada tunawisma.
Bezos telah mengumumkan bahwa, Hibah tahun ini adalah penghargaan putaran keenam dari Bezos Day One Families Fund, yang akan mendonasikan dana tersebut ke 38 organisasi nirlaba di 23 negara bagian termasuk negara bagian tempat Bezos memiliki properti: New York, Hawaii, Washington D.C., California, Washington, dan Florida, tempat dia baru saja pindah.
Merdeka.com
Sumbangan yang diberikan berkisar dari hadiah USD150,000 untuk Family Promise of Cheyenne, Wyoming, hingga sekitar selusin hadiah USD5 juta untuk organisasi termasuk American Indian Community Development Corporation di Minneapolis dan BronxWorks di New York.
Merdeka.com
Dalam Instagram pribainya yaitu @jeffbbezos menyatakan bahwa dapat mendukung organisasi-organisasi dalam menjalankan misi yang menginspirasi dan membantu orang lain mendapatkan kestabilan ekonomi merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya.
"Merupakan suatu kehormatan untuk mendukung organisasi-organisasi ini dalam misi inspiratif mereka untuk membantu keluarga mendapatkan kembali stabilitas," tulis Bezos dalam postingan di Instagram @jeffbezos, Kamis(30/11).
Dalam postingan tersebut, terdapat Ellen Magnis, CEO penerima hibah Family Gateway tahun 2019 berbasis di Texas, yang menghubungkan keluarga dengan bantuan perumahan dan mengoperasikan tempat penampungan darurat, yang menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan Bezos telah membantu 2.200 keluarga mendapatkan tempat tinggal.
"Mencegah 2.200 keluarga datang ke tempat penampungan," kata Magnes dalam postingan di Instagram @jeffbezos, Kamis (30/11).
Melalui kegiatan Day One Fund yang didirikan pada tahun 2018 oleh Bezon bersama dengan mantan istrinya menjadi sebuah komitmen mereka Untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan tempat tinggal.
Dana tersebut sejauh ini telah memberikan USD640 juta kepada organisasi di 48 negara bagian. Hibah dari Day One Families Fund, bagian dari Day One Fund yang berfokus pada tunawisma.
Dana yang diberikan tersebut bersifat tidak terikat, artinya dana tersebut tidak memiliki batasan mengenai bagaimana dana tersebut digunakan setelah mencapai organisasi nirlaba penerima.
Bukan hanya itu, Bezos juga memberikan sumbangan amalnya melalui Dana Hari Pertama dan Dana Bumi Bezos, yang merupakan sebuah komitmen multi-miliar multi-tahun yang serupa, dengan dana yang dijanji sebesar $10 miliar.
Day One Fund memberikan serangkaian hibah tahunan untuk memerangi tunawisma melalui dana yang berfokus pada keluarga, tetapi juga membantu meluncurkan dan mengoperasikan prasekolah bebas biaya yang terinspirasi dari Montessori di komunitas yang kurang terlayani.
Total sumbangan Bezos kepada kelompok nirlaba mencapai USD3 miliar, menurut perhitungan Forbes, yang hanya di bawah 2 persen dari kekayaan bersihnya saat ini yang berjumlah USd166 miliar.
Meskipun Bezos mengundurkan diri dari jabatan CEO-nya di Amazon dua tahun lalu, dia masih menjadi pemegang saham individu terbesar di perusahaan tersebut—dia hanya memiliki kurang dari 10 saham dan merupakan ketua dewan direksi.
Beberapa pihak mengkritik pemberian dana yang berfokus pada tunawisma dan perubahan iklim sebagai hal yang sia-sia mengingat rekam jejak perusahaan e-commerce besar tersebut memiliki masalah dalam ketenagakerjaan dan lingkungan.
Bantuan yang diberikan oleh Bezos tidak pernah dirinci apakah dia mendanai hibah Bezos Day One Fund atau hibah lainnya dengan sumbangan dari saham Amazon miliknya, atau yang lainnya.
Pekan lalu, Bezos memberikan 1,67 juta saham Amazon senilai USD560 juta kepada organisasi nirlaba. Sejak Amazon go public pada tahun 1997, Bezos telah menyumbangkan saham Amazon senilai USD4,7 miliar.
Awal tahun ini, Bezos dan Sánchez mengumumkan pembentukan Dana Maui senilai USD100 juta untuk memberikan bantuan setelah kebakaran hutan yang menghancurkan sebagian pulau Hawaii, tempat Bezos memiliki rumah besar di tepi teluk.
Bukan hanya sukses menjadi pengusaha kaya, Bezos juga sukses menjasi orang dermawan, dirinya memiliki keinginan bahwa ia akan menyumbangkan sebagian besar kekayaan yang dimiliki selama masa hidupnya.