Tak Kunjung Dapat Kerja, Samuel Justru Jadi Pebisnis Properti Ulung di Usia 29 Tahun
Bobby aktif dalam memberikan edukasi kepada investor pemula yang tertarik dengan dunia properti.
Tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang sesuai, Samuel Bobby Hasan, banting setir menjadi pebisnis ulung di usia 29 tahun. Jalan nasib Samuel terbuka melalui sepupunya yang mengenalkan bisnis properti.
Dilansir dari akun Youtube Pecah Telur, pria yang akrab disapa Bobby bercerita saat masih di Bandung, tidak pernah terbesit di benaknya untuk memulai bisnis.
- Dulu Susah Dapat Kerja, Pemuda Berusia 29 Tahun Ini Berhasil Punya Properti dan Vila di Bali
- Pengembang Properti Mulai Jual Perumahan dan Apartemen di IKN Nusantara
- Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN
- KEK Sanur Dapat Suntikan Investasi Rp10,3 Triliun, Berpotensi Serap 43 Ribu Pekerja
Dia ingin bekerja sebagaimana yang dia impikan. Namun, harapannya untuk menjadi karyawan tak kunjung terealisasi.
Hingga akhirnya, sepupunya mengajak Bobby hijrah ke Bandung untuk memperkenalkan bisnis properti.
Dengan modal awal yang pas-pasan, ia mulai mempelajari bisnis ini secara langsung di lapangan. Mulai dari membeli properti seperti rumah kosong dan lahan yang terbengkalai untuk dijual kembali dengan keuntungan.
"Awalnya, saya hanya fokus pada jual-beli properti karena bisa dapat untung yang lumayan. Namun, semenjak pandemi saya merubah cara pandang terhadap properti. Jadi, saya melihat properti itu punya sesuatu yang wah dan herus kita manfaatkan," kata Bobby dalam tayangan YouTube Pecah Telur, dikutip pada Kamis (26/9).
Mulai dari Properti Hingga Bisnis Villa di Bali dan Jakarta
Pandemi covid 19 yang melumpuhkan sektor pariwisata di Bali, menjadi titik balik dalam perjalanan Bobby. Banyak properti, mulai dari tanah hingga hotel terbengkalai karena wisatawan berkurang drastis.
Bobby melihat situasi tersebut sebagai peluang emas. Ia mengakuisisi properti-properti tersebut dengan harga yang lebih rendah, ia mulai membangun bisnis villa di Bali.
"Salah satu contohnya juga yang di Bali saya akuisisi salah satu satu tanah di Seminyak luasnya itu kurang lebih 500 meter," jelasnya.
Kini, villa yang ia miliki di Bali disewakan dengan kisaran harga Rp2,2 juta per malam, sehingga dalam sebulan bisa menghasilkan pendapatan sampai puluhan juta rupiah per unit. Menurutnya, total omzet yang dihasilkan dari bisnis villa ini sangat menjanjikan, terlebih Bali terus menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain properti di Bali, Bobby juga aktif berinvestasi di Jakarta dan kawasan sekitarnya (Jabodetabek). Namun, ia mengakui bahwa properti di wilayah ini lebih difokuskan untuk jual beli dibanding dengan properti di Bali yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan melalui sistem sewa harian.
"Sebenarnya fokus saya itu bukan cuma villa sih. Saya memang akuisisi properti-properti di Jabodetabek dan itu masih jalan," kata Bobby.
Total Aset Miliaran
Kini, total aset properti yang dimiliki Bobby telah mencapai miliaran rupiah. Menariknya, ia berencana untuk memperluas villa di Bali hingga mencapai 1.000 unit sebelum tahun 2030 untuk membuka lapangan pekerjaan di Bali.
"Target saya, dengan punya 1.000 villa di Bali saya bisa membantu orang sekitar saya bisa menciptakan lapangan kerja yang berasal dari properti tersebut," terang Bobby.
Selain itu, Bobby juga aktif dalam memberikan edukasi kepada investor pemula yang tertarik dengan dunia properti.
Ia kerap berbagi pengalaman dan strategi bisnis, termasuk bagaimana cara memulai dengan modal terbatas dan membangun aset berkelanjutan.
Berkat peluang dan kerja kerasnya, Samuel Bobby telah menjadikan dirinya sebagai salah satu tokoh muda inspiratif di dunia properti. Usia muda bukan halangan bagi dirinya untuk meraih kesuksesan di tengah persaingan industri properti yang ketat.
Reporter magang: Thalita Dewanty