Tak Lagi Andalkan Tesla, Erick Thohir Terbang ke Timur Tengah Cari Investasi Buat Pabrik Mobil Listrik
Tujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Tujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
- Bulan Ini, Indonesia Siap Ekspor Produk Nikel untuk Tesla
- Erick Thohir Siap Kerahkan BUMN untuk Dukung Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Sudah Ikhlas Tesla Tak Investasi di Indonesia, Luhut: Kita Sudah Ada BYD, BYD Enggak Jelek
- Erick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen
Tak Lagi Andalkan Tesla, Erick Thohir Terbang ke Timur Tengah Cari Investasi Buat Pabrik Mobil Listrik
Erick Thohir Terbang ke Timur Tengah Cari Investasi Buat Pabrik Mobil Listrik
Menteri BUMN Erick Thohir dalam waktu dekat berencana pergi ke Arab Saudi dan Qatar.
Salah satu tujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
"Nanti Januari saya juga pergi ke Qatar, bicara critical mineral. Siapa tahu, mereka kan juga punya private equity, yang investasi di perusahaan-perusahaan mobil dunia," ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/12).
Sebelum terbang ke Qatar, hari ini Selasa (19/12) dia akan bertolak ke Arab Saudi.
Di sana dia akan membahas krisis mineral. Hal ini sebagaimana pernah dibahas dengan Uni Emirat Arab.
"Saya hari ini berangkat ke Saudi sebagai special envoy. Salah satunya kita mau bicara juga dengan Saudi mengenai critical mineral," kata Erick.
Dia membocorkan, kunjungan tersebut guna membuka peluang investasi di industri kendaraan listrik. Sehingga Indonesia tidak terlalu bergantung pada janji investasi Tesla yang belum terwujud.
"Siapa tahu mereka juga mau melakukan investasi di sini. Masa tergantung Tesla, kan ada BYD," kata dia.
"Tapi nanti kalau BYD lagi, katanya kita enggak friendly lagi sama Eropa, sama Amerika, padahal coba lihat storyline-nya. Justru kita menjaga keseimbangan itu," tutur Erick.
Adapun rencana penanaman modal Tesla ke Indonesia sudah diutarakan sejak jauh-jauh hari. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bahkan percaya diri perusahaan mobil listrik milik Elon Musk tersebut akan menanamkan investasinya untuk bangun pabrik di Indonesia.
"Saya memang masih NDA (non disclosure agreement) sama mereka. Saya enggak boleh cerita sama kalian bapak/ibu sekalian apa yang sedang mau kita finalkan dengan mereka. Tapi saya yakin, hakul yakin mereka pasti akan datang ke kita," kata Luhut beberapa waktu lalu.
Lanjut Luhut, pihaknya memang sudah banyak berbicara dengan para petinggi Tesla terkait keuntungan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.
"Kita lihat mereka mau lari ke mana, tadi materialnya ada di kita, cost kita lebih murah," ungkap Luhut.