Tak mampu gaji buruh pakai uang, pabrik ini cuma beri krim asam
Negara ini sedang mengalami kesulitan ekonomi.
Salah satu negara di Eropa Timur, Belarusia saat ini mengalami kesulitan perekonomian. Bahkan pengusaha di negara ini hampir tidak mampu membayar karyawannya.
Dilansir dari Business Insider, salah satu pabrik pengolahan susu di Slonin bahkan dikabarkan tidak lagi menggaji karyawannya dengan uang, namun dengan memberi krim asam atau sour cream.
-
Kapan Belva Ugraha lahir? Dengan cepat, pria yang lahir pada tahun 2001 ini telah tumbuh menjadi dewasa dan terlihat seperti kakak-adik dengan Abimana.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana cara Ibu Fatmawati dan Bung Karno menghadapi kesulitan ekonomi di awal kemerdekaan? Kehidupan Sebagai Istri Presiden Memang Jauh Dari Kata Mewah Pada Masa Awal Kemerdekaan. Selain karena memang tak punya perhiasan emas, Presiden Sukarno pun berpesan, seorang Ibu Negara harus menjadi contoh. Penampilannya harus sederhana dan tidak bermewah-mewahan.
-
Bagaimana kondisi ekonomi masyarakat di Burundi? Laporan Bank Dunia Empat dari lima orang Burundi hidup dengan kurang dari USD 1,25 per hari atau di bawah Rp20.000 (asumsi kurs Rp15.300) Nilai pendapatan masyarakat Burundi tersebut setara tarif parkir mobil selama 4 jam di pusat perbelanjaan wilayah DKI Jakarta Pekerjaan sebagai Polisi di Burundi juga hanya dibayar senilai USD 14 untuk setiap bulan. Angka ini setara Rp215.000
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Bagaimana Mbah Abdul Bahri merasakan kondisi ekonomi di zaman sekarang? Mbah Abdul Bahri mengatakan, dibandingkan zaman dulu, ia merasakan kondisinya secara ekonomi lebih bagus di zaman sekarang. Ia bercerita, dulu petani yang belum bayar pajak harus sampai dikejar-kejar. Pada zaman sekarang, pendekatan untuk menagih pajak cenderung lebih halus. “Dulu sampai diancam. Kalau nggak bayar pajak, rumahmu akan dijual,” kata Mbah Abdul Bahri.
Namun demikian, ini bukalah satu-satunya kasus di Belarusia. Belum lama ini, ratusan pekerja imigran China di Belarusia memprotes setelah tidak menerima upah. Kemudian pada awal Juni lalu, pekerja di salah satu pabrik pembuat besi melakukan mogok kerja karena tidak menerima gaji selama dua bulan.
Bahkan, perusahaan yang tergolong sukses yaitu Belarusia Milavitsa juga merasakan dampak kesulitan ekonomi negaranya. Perusahaan lingerie ini akhirnya memotong hari kerja karyawannya berikut pemotongan upah.
Ekonomi Belarusia memang terseok-seok beberapa tahun terakhir atau semenjak 2011 lalu. Neraca pembayaran negara ini mengalami defisit parah sebagai dampak pelemahan nilai tukar.
Pada Juni lalu, Presiden Belarusia Aleksander Lukashenka mengatakan bahwa negaranya kehilangan USD 3 miliar sebagai dampak gejolak ekonomi. Aleksander juga mengakui adanya kenaikan biaya bisnis setelah larangan impor Rusia. Selanjutnya, Belarusia juga diganggu oleh masalah dalam negeri sendiri.
Baca juga:
Tak mampu bayar utang IMF Rp 22,7 T, Yunani resmi bangkrut
Bangkrutnya Yunani ingatkan Menkeu Bambang pada krisis 1998
Gawat, rakyat Jepang tak suka seks mengancam ekonomi dunia
LPS: Perbankan Indonesia kuat hadapi dampak krisis Yunani