Kehidupan Negara Termiskin Sejagat Hingga Dijuluki Neraka Dunia
Burundi merupakan negara kecil di Benua Afrika yang sempat dilanda konflik etnis Hutu-Tutsi dan perang saudara.
Global Finance Magazine, menempatkan Burundi peringkat pertama negara termiskin di dunia
Sekitar 90 persen dari hampir 12 juta penduduk Burundi bergantung pada pertanian subsisten
Pertanian subsisten membuat petani Burundi fokus membudidayakan bahan pangan dalam jumlah yang hanya cukup untuk mereka sendiri dan keluarga
Empat dari lima orang Burundi hidup dengan kurang dari USD 1,25 per hari atau di bawah Rp20.000 (asumsi kurs Rp15.300)
-
Kenapa Burundi miskin? Ada banyak alasan mengapa Burundi menjadi negara paling miskin di dunia. Namun, dari banyaknya alasan tersebut, ternyata perang saudara, korupsi, endemik, infrastruktur dan masalah keamanan menjadi faktor yang utama.
-
Apa yang membuat Burundi disebut neraka? Bahkan, karena perang saudara yang berlangsung dari 1972-2018, Burundi kerap disebut sebagai neraka dunia yang tak pernah luput dari perkelahian dan aksi kekerasan.
-
Dimana Burundi berada? Burundi sendiri terletak di benua Afrika bagian tengah dan berbatasan dengan Rwanda, Tanzania, serta Republik Demokratik Kongo.
-
Bagaimana mayoritas penduduk Burundi mencari nafkah? Berdasarkan Global Finance Magazine, sekitar 90 persen dari hampir 12 juta penduduknya bergantung pada pertanian subsisten, di mana mereka hanya fokus bertani untuk dinikmati sendiri hasilnya.
-
Di mana desa miskin itu berada? Salah satu desa miskin berada di Desa Cipelem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
-
Dimana alpukat Burundi diekspor? 'Jadi sekarang ini sudah dilakukan secara legal, tapi yang sedang kami kembangkan sekarang adalah (alpukat) bisa sampai ke tujuan akhir sebagai alpukat yang diambil dari Burundi,' kata Habimana, berbicara tentang hubungan kelompoknya dengan eksportir di Tanzania dan tempat lain di Afrika Timur.
Laporan Bank Dunia
Nilai pendapatan masyarakat Burundi tersebut setara tarif parkir mobil selama 4 jam di pusat perbelanjaan wilayah DKI Jakarta
Pekerjaan sebagai Polisi di Burundi juga hanya dibayar senilai USD 14 untuk setiap bulan. Angka ini setara Rp215.000
Polisi Burundi bergantung pada uang suap untuk memenuhi kebutuhan hidup
Kondisi anak-anak Burundi mengenaskan, hanya bisa bermain dengan barang bekas
Kemiskinan membuat masyarakat Burundi banyak belum rasakan listrik
Bahkan, peralatan elektronik masih belum menggunakan teknologi kuno