Tak Perlu Ganti TV, Ini Cara Mudah Pindah Siaran Analog ke Digital
Dengan menggunakan siaran tv digital, Anda bisa menikmati kualitas audio visual, tingkat kebersihan gambar dan kejernihan suara yang lebih baik dari siaran tv analog. Sebab siaran tv digital jauh lebih baik karena penggunaan teknologinya.
Per 2 November 2022 pemerintah akan mematikan siaran tv analog atau Analog Switch Off (ASO). Hal ini sejalan dengan amanat UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran.
Dengan menggunakan siaran tv digital, Anda bisa menikmati kualitas audio visual, tingkat kebersihan gambar dan kejernihan suara yang lebih baik dari siaran tv analog. Sebab siaran tv digital jauh lebih baik karena penggunaan teknologinya.
-
Bagaimana sistem peringatan dini bencana melalui TV digital bekerja? Sistem ini juga menyajikan informasi secara langsung dari otoritas deteksi dini bencana dan akan ditampilkan di layar televisi digital dengan menginterupsi program yang sedang ditayangkan.
-
Mengapa Kominfo memilih TV digital untuk sistem peringatan dini bencana? Sistem EWS ini dirancang untuk memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bencana dengan memanfaatkan siaran TV digital, sebagai pengembangan dari metode sebelumnya yang hanya menggunakan SMS untuk menyampaikan informasi kebencanaan.
-
Apa saja tingkat peringatan yang ditampilkan di TV digital? Terdapat tiga tingkat peringatan yang akan disampaikan kepada masyarakat, yaitu waspada, siaga, dan awas. Setiap tingkat peringatan memiliki perbedaan yang ditentukan oleh situasi bencana yang terjadi.
-
Di mana informasi peringatan dini bencana ditampilkan di layar TV digital? Peringatan kebencanaan ini akan muncul sebagai notifikasi di bagian bawah layar TV digital selama 30 detik.
-
Apa yang terjadi jika satelit dibajak? Kemungkinan yang dapat terjadi adalah penyerang dapat mengganggu kelancaran hal-hal yang diatur satelit.
-
Kenapa Sutanto yakin televisi masih relevan di era digital? "Yang terpenting tetap memproduksi konten-konten yang berkualitas. Apapun platform yang dilihat yang penting adalah kontennya," ujar Sutanto ketika memberikan Studium Generale dengan topik pembahasan Transformasi Industri Media di Era Multiplatform di hadapan dosen dan mahasiswa Akademi Televisi (ATVI), di Studio 5 Emtek City, Jakarta Barat, Kamis (9/11/).
Untuk mendapatkan siaran digital, Anda tidak perlu repot-repot mengganti televisi yang digunakan sekarang. Mengutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, ada 2 cara yang bisa digunakan, yakni TV analog dengan bantuan set top box (STB) atau decoder, dan TV digital dengan perangkat penerima DVB-T2
Adapun cara mengaplikasikannya:
1. Pastikan di daerah anda sudah terdapat siaran televisi digital
2. Gunakan antena rumah biasa, yaitu antena UHF atau antena dalam rumah
3. Pastikan perangkat TV anda sudah dilengkapi penerima siaran digital DVB-T2
4. Jika Televisi hanya bisa menerima siaran analog pasang set top box (STB)
5. Setelah perangkat televisi tersambung pilih opsi pengaturan / setting
6. Pilih auto -scan untuk memindai program siaran TV digital
7. Untuk tipe dekoder / set-top-box tertentu pengguna akan diminta memasukan kode pos wilayahnya.
Saat ini perangkat STB atau decoder untuk menangkap sinyal digital sudah banyak dijual platform belanja online, dengan harga berkisar Rp 200.000 per unitnya. Berbagai perusahaan elektronik juga mengeluarkan produk STB. Mulai dari Polytron, Advan, Akari, Evercoss, Evinix dan sebagainya. R
Dengan membeli STB, Anda tidak perlu lagi membayarkan biaya langganan tiap bulan siaran tv digital. Artinya, siaran tv digital ini gratis seperti siaran tv analog.
(mdk/azz)