Tak Semua E-Commerce Dapat Subsidi Ongkir dari Pemerintah saat Harbolnas
Hal ini, karena pentingnya menjaga akuntabilitas dari program subsidi ongkir belanjaan masyarakat saat Harbolnas 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tidak semua platform perdagangan digital atau e-commerce mendapatkan subsidi ongkos kirim (ongkir) saat perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2021. Hal ini, karena pentingnya menjaga akuntabilitas dari program subsidi ongkir belanjaan masyarakat saat Harbolnas 2021.
"Terkait akuntabilitas menjadi penting karena itu sistemnya beberapa platform akan menanggung sendiri ongkos kirimnya, jadi itu nanti kami akan lihat mana yang ditanggung pemerintah," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (23/4).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
Pada dasarnya, skema ini juga sudah pernah dilakukan oleh para platform e-commerce di mana pada saat-saat tertentu ongkir akan ditanggung sendiri. Oleh karenanya, ini dipastikannya tidak akan menjadi beban bagi penyedia e-commerce.
"Pemerintah sudah menyiapkan paketnya dan sudah membicarakan dengan para platform dan pada prinsipnya para platform juga ingin berkontribusi artinya para platform juga akan menanggung ongkos kirim," tutur Airlangga.
Hingga saat ini, aturan main dari program Harbolnas 2021 kata Airlangga, sedang disiapkan oleh Kementerian Perdagangan. Program tersebut, nantinya juga akan disesuaikan dengan industri ritel maupun pengelola pasar atau mal.
"Dan ada usulan dari industri ritel dan pengelola pasar dan mall ini pemerintah sedang mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan industri otomotif dan properti. Nah ini sedang dikaji secara lebih dalam dan waktu singkat akan diumumkan," papar Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga menyatakan, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar. Dengan demikian, bagi masyarakat yang berbelanja pada Harbolnas Ramadhan 2021 ongkirnya dibayarkan pemerintah. "Pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar dalam bentuk subsidi ongkos kirim," kata dia dikutip dari akun Instagram @airlanggahartarto_official.
Baca juga:
Banyak Jual Produk Asing, Subsidi Ongkir di Harbolnas Dinilai Tak Tepat
Ada PPKM Mikro, Transaksi Belanja Nasional Tumbuh 32,48 Persen di April 2021
Subsidi Ongkir Rp500 Miliar Beri Angin Segar Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif
Semarakkan Harbolnas, Airlangga Minta Sri Mulyani Cairkan THR PNS H-10 Lebaran
Beri Subsidi Ongkir di Harbolnas, Pemerintah Diminta Lakukan Hal ini
Kemenkop Catat Transaksi Belanja Online Meningkat 26 Persen Selama Pandemi