Tambah setoran ke Bank Dunia, Indonesia bisa mudah dapat utang
Kemenkeu: jika setoran ke Bank Dunia ditambah, Indonesia bisa mendapat utang dengan bunga rendah.
Pemerintah tidak menganggap penambahan modal ke lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti Bank Dunia, bakal merugikan. Justru sebaliknya, pemerintah melihat ada keuntungan yang bisa diperoleh Indonesia. Salah satunya jika Indonesia membutuhkan dana, maka bisa memperoleh utang dengan bunga rendah.
Bahkan, menurut Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, saat ini utang yang diambil pemerintah dari lembaga asing lebih rendah dibanding setoran tahunan sebagai biaya keanggotaan.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Di mana De Javasche Bank di Kota Medan terletak? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Kapan Alfred Budiman berhenti bekerja di bank? Saya kerja di bank itu sejak 2020 dan resign kemarin pada Mei 2023, karena dulu tiap bulan saya ada gaji yang masuk ke rekening. Nah kalau sekarang, saya justru harus nabung di tanggal gajian,” terangnya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
"Sekarang Indonesia ini pinjaman luar negeri juga kan minus, lebih besar bayar daripada narik baru, jadi minus," ungkapnya selepas rapat kerja dengan Komisi XI di DPR, Jakarta, Selasa (3/12).
Dia meminta pemahaman masyarakat agar setoran ke lembaga seperti Bank Dunia atau Asian Development Bank (ADB) tidak dianggap sebagai beban. Sebab, kata dia, langkah ini justru menguntungkan pemerintah.
"Ini sama dengan pemerintah taruh duit di BUMN, investasi. Kita itu pemilik, kita satu dari sekian banyak negara negara pemilik Bank Dunia, ADB, kita mendapat manfaatnya," kata Bambang.
Keuntungan utama dari penyetoran modal itu adalah kemudahan Indonesia nantinya memperoleh pinjaman berbunga rendah. Selain itu Bank Dunia dan lembaga lain membantu pemerintah dalam memberi pelatihan birokrasi dan lain-lain.
Soal kemudahan utang, Indonesia yang kini masuk daftar 20 besar ekonomi dunia, kenyataannya susah memperoleh pinjaman rendah. Sehingga, agar memperoleh manfaat lebih, besaran modal harus ditambah. Apalagi, pada 2010, disepakati agar setiap anggota Bank Dunia meningkatkan setorannya untuk menambah bantuan bagi negara miskin.
Meski demikian, Bambang berkilah bahwa berutang ke lembaga asing tak jadi prioritas pemerintah. "Kita pemilik, kita berhak dapat utang yang murah. Sekarang kebutuhan utang juga enggak usah besar-besaran, seperlunya saja," katanya.
Dalam rapat bersama Komisi XI DPR, Kemenkeu disetujui buat menambah modal ke lima lembaga keuangan internasional, senilai Rp 1,02 triliun dari APBN 2014.
Beberapa di antaranya adalah International Bank for Reconstruction dan Development (IBRD), anak usaha Bank Dunia, sebesar Rp 172 miliar. Ada pula tambahan modal di Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp 337 miliar.
(mdk/noe)