Tangani Corona, Akulaku Serahkan Bantuan Alat Kesehatan ke Pemprov DKI Jakarta
Alat kesehatan tersebut terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yakni 100 buah coverall, 14.450 buah surgical mask, 450 buah safety google, 15.500 buah medical gloves, 500 buah shoe cover beserta 82 galon hand sanitizer.
Akulaku Finance Indonesia bersama Bank Yudha Bhakti menyerahkan bantuan alat kesehatan guna membantu pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam menangani COVID-19. Alat kesehatan tersebut terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yakni 100 buah coverall, 14.450 buah surgical mask, 450 buah safety google, 15.500 buah medical gloves, 500 buah shoe cover beserta 82 galon hand sanitizer.
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga berharap, bantuan peralatan tersebut dapat menjadi salah satu upaya dalam menjaga dan meningkatkan perlindungan serta keselamatan para tenaga medis dan relawan sebagai garda terdepan dalam memerangi virus corona di Indonesia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa bisnis di bidang keuangan pribadi dan manajemen uang sedang diminati saat ini? Banyak orang yang mulai memperhatikan keuangan mereka karena inflasi, meningkatnya biaya hidup, dan ketidakpastian tentang masa depan. Memulai bisnis yang membantu individu atau usaha kecil mengendalikan kesehatan keuangan mereka dapat memuaskan sekaligus menguntungkan.
-
Siapa saja yang mangkir dari panggilan polisi terkait pencucian uang? Anak Panji Gumilang, inisial IP dan AP mangkir dari panggilan kepolisian hari ini. Enam Pengurus Ponpes Al Zaytun Juga Ikut Mangkir Selain dua anak Panji Gumilang. keenam saksi lainnya juga ikut mangkir dari panggilan polisi saat akan dimintai keterangan mengenai dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang membuat Said Abdullah meminta pemerintah bersikap adaptif dalam menghadapi tantangan di sektor keuangan? Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menyoroti tren penurunan dalam sektor keuangan akhir-akhir ini. Untuk menyikapi hal itu, Said yang merupakan politikus PDIP itu meminta pemerintah bersikap adaptif agar dapat melewati tantangan di sektor keuangan ini.
"Bantuan alat kesehatan merupakan salah satu bentuk apresiasi kami kepada para pejuang kemanusiaan dan relawan melalui kerja sama dengan pemerintah khususnya pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penanganan Covid-19," kata Efrinal melalui keterangan resminya, Senin (6/4).
Bantuan diserahkan di balai kota pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh tim terkait. Bantuan ini nantinya akan disalurkan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Rumah Sakit rujukan Covid-19 yang membutuhkan.
Tidak hanya bantuan alat kesehatan, Akulaku Finance Indonesia dan Bank Yudha Bhakti juga akan mendonasikan makanan serta kebutuhan sehari-hari kepada nasabah yang mengalami kesulitan selama wabah Covid-19.
Diharapkan lewat bantuan yang telah dilakukan oleh Akulaku Finance Indonesia dan Bank Yudha Bhakti dapat menstimulir upaya-upaya dari kawan-kawan industri keuangan dan non keuangan lainnya yang untuk membantu dan bahu membahu dalam memerangi Covid-19 di Indonesia.
Bantuan alat kesehatan tersebut juga terwujud atas kerja sama dengan Bank Yudha Bhakti, selaku partner kerja sama pembiayaan channeling dengan Akulaku Finance Indonesia yang telah terjalin sejak bulan Mei 2019.
Hingga saat ini, Bank Yudha Bhakti telah menyalurkan kredit pembiayaan kepada nasabah melalui channeling dengan Akulaku Finance Indonesia lebih dari Rp 470 miliar dengan total 400 ribu nasabah kredit dengan NPL dibawah 0.5 persen. Ini menjadi salah satu langkah digitalisasi Bank Yudha Bhakti setelah PT Akulaku Silvrr Indonesia menjadi salah satu pemegang saham nya.
"Tahun 2020, Bank Yudha Bhakti akan fokus untuk digitalisasi, baik dari sisi kredit maupun funding, dengan mengembangkan IT untuk memberikan berbagai layanan perbankan berbasis digital kepada nasabah kami," ujar Sekretaris Perusahaan Bank Yudha Bhakti, Januar Arifin.
(mdk/azz)