Tanpa hal ini, Menteri Bambang sebut pertumbuhan ekonomi sulit tembus 5,5 persen
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit menembus angka lebih dari 5,5 persen jika hanya mengandalkan ekspor sumber daya alam. Untuk itu, terobosan dari sektor industri harus terus ditingkatkan agar bisa melewati angka tersebut.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sulit menembus angka lebih dari 5,5 persen jika hanya mengandalkan ekspor sumber daya alam. Untuk itu, terobosan dari sektor industri harus terus ditingkatkan agar bisa melewati angka tersebut.
"Kalau kita tidak melakukan apa apa, kalau masih seperti sekarang, ekspor kita masih dikuasai sumber daya alam, maka pertumbuhan kita akan sulit melewati 5,5 persen. 5,5 persen itu yang optimal, maksimal gitu ya," ujarnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (17/4).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
Menteri Bambang mengatakan, jika industri manufaktur ditingkatkan maka tidak menutup kemungkinan pertumbuhan ekonomi mampu mencapai 6 sampai 6,5 persen.
"Kalau misalkan ada terobosan di industri kita lebih kompetitif, ekspor hasil industri juga makin meningkat, ada kemungkinan pertumbuhan kita bisa di atas 6 persen atau 6,5 persen. Itu memungkinkan tapi sekali lagi itu butuh terobosan dari sektor manufaktur," jelasnya.
Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019, pemerintah menargetkan sektor industri nasional tumbuh dalam rentang 5,1 sampai 5,6 persen. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan fokus memperbaiki dan menjalankan beberapa isu strategis.
"Beberapa isu strategis tersebut seperti mendorong peningkatan nilai tambah manufaktur, mendongkrak iklim usaha, mendorong peningkatan produktivitas, kandungan teknologi, dan meningkatkan ekspor produk manufaktur," jelasnya.
Khusus peningkatan nilai tambah, pemerintah akan fokus melakukan lima pengembangan industri. Di antaranya adalah pengembangan industri berbasis UMKM pertanian, pengembangan industri hulu, industri pendukung, dan perwilayahan industri, peningkatan ekspor manufaktur, pengembangan kompetensi SDM industri melalui pendidikan vokasi, serta peningkatan penelitian dan pengembangan industri.
Baca juga:
Kadin sebut naiknya harga komoditas bantu ekonomi RI capai 5,3 persen di 2018
Ini alasan RI masih jadi negara berpenghasilan menengah meski ekonomi meningkat
BI beberkan cara agar Indonesia jadi negara maju
Bank Dunia prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 di kisaran 5,3 persen
4 Hal ini membuktikan Indonesia bisa jadi negara besar di dunia
Ini laporan lengkap ekonomi Indonesia 2018 dan 2019 dari ADB
Sri Mulyani beberkan 4 hal pendorong ekonomi Indonesia