Tantangan Indonesia Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Corporate Secretary & Chief Economist Bank Negara Indonesia (BNI), Ryan Kiryanto memperkirakan prospek ekonomi Indonesia 2019 tetap baik dengan stabilitas terjaga. Pertumbuhan ekonomi 2019 diproyeksikan berada pada kisaran 5,0 hingga 5,4 persen.
Corporate Secretary & Chief Economist Bank Negara Indonesia (BNI), Ryan Kiryanto memperkirakan prospek ekonomi Indonesia 2019 tetap baik dengan stabilitas terjaga. Pertumbuhan ekonomi 2019 diproyeksikan berada pada kisaran 5,0 hingga 5,4 persen.
Namun demikian, Ryan menegaskan ada beberapa risiko yang harus dihadapi oleh Indonesia. Baik berasal dari eksternal maupun domestik.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Risiko eksternal di antaranya adalah ekonomi global dan volume perdagangan yang semakin melambat, ketegangan perdagangan yang berlanjut, geopolitical terutama ketidakpastian Brexit dan harga komoditas yang turun.
"Perlambatan ekonomi global, perang dagang belum selesai dan perlambatan ekonomi China. Kombinasi ini membuat kita hadapi risiko secara terbuka," kata dia dalam acara pelatihan wartawan Bank Indonesia, di Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Kemudian, risiko dari sisi internal atau domestik adalah kondisi defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD). Kendati demikian, dia optimis target pertumbuhan ekonomi di tahun ini dapat tercapai.
"Kami optimis pertumbuhan ekonomi kita bisa di atas 5 persen, perkiraan saya 5,2 persen," jelasnya.
Sementara itu, inflasi dipastikan tetap terkendali dalam kisaran 3,5 persen plus minus satu persen. Kredit perbankan diperkirakan tumbuh mendekati batas 10 hingga 12 persen dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh dalam kisaran 8 hingga 10 persen.
"Sinergi kebijakan untuk memperkuat ekspor, kinerja sektor pariwisata, dan mengendalikan impor akan berdampak pada defisit CAD 2019 menuju 2,5 persen terhadap PDB," tutupnya.
Baca juga:
10 Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dan Terburuk
Menteri Rini: Utang Tak Masalah Asal untuk Hal Produktif
Bos Krakatau Steel Sesalkan Anak Buah Terlibat OTT
Pemilu Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 0,3 Persen
5 Ikan Termahal di Dunia, Ada yang Dibanderol Rp 5,6 M per Ekor
Bos Jasa Marga: Tol Ruas Pandaan-Malang Dibuka Mei 2019
Saham Boeing Tergelincir 2,8 Persen, Ini Penyebabnya