Target 1.000 Pasar Pakai QRIS, Wamendag: Sudah Hampir Setengahnya
Kementerian Perdagangan terus mendorong digitalisasi di pasar tradisional, salah satunya dengan target 1.000 pasar pakai QR Indonesia Standard (QRIS) per tahunnya.
Kementerian Perdagangan terus mendorong digitalisasi di pasar tradisional, salah satunya dengan target 1.000 pasar pakai QR Indonesia Standard (QRIS) per tahunnya.
"Itu saya mesti lihat dulu angka persisnya berapa. Cuma setau saya itu kita sudah hampir setengahnya ya," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat ditemui di sela-sela Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), di JCC Senayan, Jakarta, Senin (8/5).
-
Kapan QRIS di luncurkan? Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS ini sendiri telah diluncurkan oleh Bank Indonesia di tanggal 17 Agustus 2019.
-
Apa itu QRIS? Transaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.
-
Dimana QRIS dapat digunakan? QRIS merupakan revolusi dari QR code yang berasal dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).
-
Bagaimana QRIS membantu menghindari masalah kekurangan kembalian? Misalnya pembayaran tol tanpa menggunakan e-toll. Pada saat kita membayar tol dengan uang cash, kalau kita ada kelebihan, enggak ada kembalian, kita berarti kan ya sudahlah (direlakan). Tapi kalau kita menggunakan e-toll, ya itu kan dengan sendiri kan tidak ada lagi biaya lain," paparnya.
-
Mengapa QRIS dianggap sebagai solusi pembayaran digital yang sangat hemat? Tidak heran jika QRIS muncul sebagai solusi yang sangat hemat biaya untuk pembayaran digital serta mendukung kemajuan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
Jerry menyebut penerapannya tak hanya bergantung di satu wilayah saja, tapi menyebar di seluruh pasar di seluruh Indonesia. Mengingat, ada peran Kemendag sebagai pengarah pusat kepada dinas-dinas di pemerintah daerah di tiap titik.
"Nah kami tentu koordinasi dengan pemda, provinsi, kabupaten/kota. Karena apapun domainnya dibawa mereka. Kami memberikan imbauan kami membuka jalan, kami membuka akses, tapi implementasinya harus melalui pemerintah daerah," bebernya.
Jerry menerangkan, upaya digitalisasi pembayaran ini jadi langkah konkret yang dijalankan Kemendag dalam mendukung pemerintah menggenjot tingkat inklusi keuangan. "Salah satu konkretnya kami menargetkan digitalisasi pasar 1.000 per tahun," katanya.
Dengan penerapan QRIS, konsumen di pasar tak perlu menggunakan uang tunai, karena bisa langsung melakukan pemindaian kode QR yang tertera di dalam pasar.
Dia mengklaim, langkah ini bisa memudahkan proses transaksi. Ditambah lagi, konsumen bisa memiliki pilihan dalam melakukan pembayaran atas barang yang dibelinya.
"Tak cuma hanya pembayaran tapi juga akses ke marketplace mempertemukan penjual dan pembeli tanpa harus bertemu secara fisik. Nah hal seperti inilah langkah-langkah yang mungkin terkesan sederhana tapi kami lakukan dalam rangka untuk mendukung digitalisasi," pungkasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Genjot Produk UMKM, Jokowi Minta QRIS Antarnegara Diperkuat
Hore, Belanja di Malaysia Bisa Bayar Pakai QRIS Mulai Hari Ini
Ibu Rumah Tangga Makin Gaya, Belanja Gak Perlu Pakai Uang Cash
Heboh Penipuan QRIS, Cak Imin: Pengelola Masjid Cek Keaslian Barcode Secara Berkala
Qris Palsu di Kotak Amal, Kemenag: Hati-Hati, Mudah-mudahan Tak Buat Masyarakat Takut
VIDEO: Pelaku Pemalsu Qris Ditangkap, Wajah Panik Sembunyi di Kost Mewah