Tarif listrik tinggi jadi bukti efisiensi PLN belum optimal
Hal ini terbukti dengan masih tingginya Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai efisiensi yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) masih belum optimal. Hal ini terbukti dengan masih tingginya Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik.
"Dalam 3 tahun terakhir kan efisiensi PLN belum mencapai target. Losses (penyusutan) dikurangi terus," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko, di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (15/6).
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa definisi dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Di mana energi listrik disimpan? Accu = yaitu alat yang menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Bagaimana cara menghemat energi listrik? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik di rumah, yang juga baik untuk lingkungan dan dapat menekan biaya pemakaian listrik.
Sujatmiko menjelaskan, penyusutan yang dialami oleh PLN diakibatkan oleh banyaknya mesin-mesin yang sudah tua sehingga perlu diganti. Untuk itu, PLN perlu fokus menangani permasalahan tersebut guna membuat Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik lebih murah.
"Kalau kita dari pemerintah mendorong dengan perbaikan-perbaikan peralatan dan juga mesin-mesin di PLN. Sehingga, makin banyak pencurian atau ilegal listrik yang berkurang. Diharapkan itu bisa mengurangi penyusutan. BPPnya juga bisa dimaintain pada tingkat subsidinya yang tidak membengkak," jelasnya.
Dia menegaskan, efisiensi tersebut perlu dilakukan karena subsidi listrik tahun ini dipastikan mengalami pembengkakan. Sebab, dana sebesar Rp 38,39 triliun yang dialokasikan dalam APBN 2016 tidak mencukupi untuk menutupi subsidi tahun ini.
Apalagi pemerintah belum mengambil sikap perihal pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan 900 volt ampere (VA) yang rencananya akan dilakukan pada tahun ini. Di sisi lain, ada dorongan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar tarif listrik 900 VA tidak dinaikkan.
"Atas dasar-dasar itu, yang bisa kita lakukan pasti mendorong efisiensi," pungkasnya.
Baca juga:
Sudirman Said: Pencabutan subsidi listrik 900 VA harus tahun ini
Pencabutan subsidi listrik 900 VA ditunda bikin APBN membengkak
Politikus PDIP pertanyakan kenaikan tarif dasar listrik
Pemerintah ragu pencabutan subsidi listrik 900 VA bisa tercapai
Mulai hari ini, PLN kembali naikkan tarif listrik golongan menengah
PLN sebut listrik berperan vital tekan pengangguran
Menteri Sudirman soal diskon tarif listrik: Tanya ke PLN deh