Tax Amnesty buat Rupiah semakin menguat
Rupiah ditutup di level Rp 13.033 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.069 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat di perdagangan hari ini, Jumat (14/10) Rupiah ditutup di level Rp 13.033 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.069 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat melemah di siang tadi yaitu menyentuh level Rp 13.083 per USD pada pukul 11.00 WIB. Namun, setelah itu Rupiah terus bergerak menguat hingga penutupan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa yang diusulkan oleh Indonesia sebagai tuan rumah AALCO untuk negara anggota yang menjadi korban tindak pidana korupsi dan pencucian uang? Sebagai tuan rumah, Indonesia mengusulkan pembentukan Asset Recovery Forum bagi negara anggota AALCO yang menjadi korban tindak pidana korupsi dan pencucian uang.
-
Kenapa kampanye uang bisa merusak sistem politik Indonesia? Akan tetapi, ini bukanlah sistem politik yang baik dan sehat karena orang tidak memilih berdasarkan program kerjanya. Padahal, orang itu memilih inginnya bisa menjadi lebih sejahtera kehidupannya.
-
Mengapa anggaran riset di Indonesia dianggap rendah? Menurut data dari Research and Development World (R&D World) 2022, negeri ini menempati peringkat ke-34 dari 40 negara. Ini artinya anggaran riset di Indonesia masih rendah.
Ekonom Universitas Diponegoro, Akhmad Syakir Kurnia menyebut, penguatan nilai tukar Rupiah merupakan efek positif dari program amnesti pajak atau pengampunan pajak.
"Ini sentimen pasar merespon keberhasilan amnesti pajak. Ini tergantung dari momentum tersebut apakah bisa dijaga oleh Pemerintah," katanya seperti ditulis Antara Semarang.
Dikatakan, amnesti pajak tahap pertama sudah selesai dilaksanakan sedangkan tahap kedua baru dimulai awal bulan ini. Selanjutnya, amnesti pajak akan dilaksanakan hingga Maret 2017. "Keberhasilan amnesti pajak pada tahap pertama ini telah memberikan sinyal positif. Diharapkan kondisi ini dapat bertahan hingga akhir program tersebut dilaksanakan," katanya.
Dengan penguatan mata uang Rupiah tersebut artinya upaya dari sisi domestik bisa tercapai. Meski demikian, penguatan mata uang juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu kondisi ekonomi global.
"Untuk mengurangi dampak dari ekonomi global ini akan tercipta keseimbangan baru, salah satunya adalah Indonesia harus mengurangi ketergantungan luar negeri," katanya.
Seperti misalnya Singapura, selama ini Indonesia banyak melakukan ekspor barang ke negara lain melalui Singapura. Padahal, Singapura bukan merupakan negara pengguna produk dari Indonesia. "Sebagai upaya mencari keseimbangan baru ini diharapkan bisa menjadi momentum Indonesia untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap negara lain," katanya.
Meski demikian, kondisi tersebut tidak akan sepenuhnya efektif mengingat Indonesia juga harus melakukan ekspor ke negara lain.
"Bagaimanapun juga Indonesia harus melakukan ekspor, dengan kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya membaik pasti terjadi penurunan permintaan dari negara lain. Kondisi ini yang berakibat buruk pada nilai tukar rupiah," katanya.
Baca juga:
Sri Mulyani: Warga DKI bayar uang tebusan Tax Amnesty Rp 51,5 T
Sri Mulyani sebut ada 74.484 WP tak bayar pajak dan lapor SPT
Sri Mulyani sebut 2.627 pejabat BUMN belum ikut Tax Amnesty
Sri Mulyani: Ada wajib pajak bayar tebusan tax amnesty Rp 1,81 T
Sri Mulyani ajak PNS hingga pejabat negara ikut Tax Amnesty