Tekan harga, Kementan tanam cabai di 40 hektar lahan di Bali
Tekan harga, Kementan tanam cabai di 40 hektar lahan di Bali. Bantuan program kegiatan pengembangan cabai tersebut dalam bentuk saprodi, yakni bantuan bibit, pupuk dan biaya perawatan. Produksi cabai di Kabupaten Tabanan sebagian besar merupakan jenis cabai hijau dan merah.
Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengembangkan tanaman cabai di Kabupaten Tabanan, Bali, seluas 40 hektare selama 2017. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cabai yang semakin tinggi dan membuat harga mahal belakangan ini.
"Kini, program pengembangan cabai itu baru tahap penentuan calon petani calon lokasi (CPCL) bagi penerima program tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Nyoman Budana, seperti dikutip Antara, Rabu (15/2).
Dia mengatakan, bantuan program kegiatan pengembangan cabai tersebut dalam bentuk saprodi, yakni bantuan bibit, pupuk dan biaya perawatan. "Pengembangan cabai seluas 40 hektare itu menyasar wilayah Kecamatan Marga, Baturiti, dan Kecamatan Penebel yang selama ini cukup baik dalam produksi cabainya," katanya.
Nyoman Budana menambahkan, produksi cabai di Kabupaten Tabanan sebagian besar merupakan jenis cabai hijau dan merah. Jenis cabai tersebut dalam beberapa bulan belakangan ini mengalami lonjakan harga, baik harga pada tingkat petani maupun pedagang.
Hal itu akibat tanaman cabai petani pada musim hujan belakangan ini banyak yang terserang penyakit tanaman, diperparah lagi dengan kondisi cuaca buruk ditandai dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
"Serangan hama dan cuaca buruk ini mengakibatkan tingkat produksi cabai pada tingkat petani mengalami penurunan dari bulan-bulan biasanya, sehingga kondisi itu memicu melonjaknya harga jual cabai cukup mahal," ujar Nyoman Budana.
Meningkatnya harga cabai tidak saja terjadi di wilayah Kabupaten Tabanan, namun juga daerah lainnya di Bali, bahkan menjadi tren nasional. Sentra produksi cabai di Tabanan selama ini di Kecamatan Penebel dan Baruriti.
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan, yang sudah sempat reda menjadi Rp 100.000 per kilogram (Kg), namun kini kembali melonjak hingga mencapai Rp170.000 per Kg.
Seorang pedagang bahan pangan di Pasar Tradisional Tabanan, Ibu Jero, menjelaskan, lonjakan harga bukan hanya untuk cabai, namun juga harga sayur mayur, sawi, timun, dan wortel.
Lonjakan harga cabai yang dialami mulai dari tingkat petani sebagai dampak tingginya curah hujan yang menyebabkan produksi dari komoditas penghasil cita rasa pedas ini menurun.
"Kondisi tersebut, makin diperparah dengan tidak adanya pasokan cabai dari luar Bali, karena sentra produksi cabai di Jawa juga mengalami hal sama yakni gagal panen akibat terkena banjir," kata Ibu Jero.
Kondisi tersebut menyebabkan kenaikan harga cabai di tingkat lokal menjadi tidak terkendali, sebagai akibat tidak adanya pasokan dari Pulau Jawa, sehingga pedagang hanya mengandalkan pasokan cabai lokal dari petani di Baturiti, dan Penebel yang harganya semakin meroket.
Baca juga:
Harga cabai rawit merah masih tinggi
BI: Harga cabai & kenaikan tarif listrik sumbang inflasi Februari
Kementan tambah luas lahan cabai sentra produksi terbesar nasional
Harga cabai rawit melonjak? Ini ada 8 alternatif penggantinya
Warga: Beli cabai Rp 3.000 cuma dapat 12 buah, satu busuk
Harga cabai tembus Rp 130.000 per kilogram
Curhat para pedagang soal harga cabai tak kunjung turun
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.