Tekan harga, Pemerintah Jokowi bakal impor 10.000 ton daging sapi
"Sudah (merekomendasikan). Untuk daging 10.000 ton," ujar Menteri Amran.
Menjelang Ramadhan dan Lebaran, harga komoditas pangan di Tanah Air perlahan mulai naik. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk mengimpor sejumlah jenis komoditas untuk menekan harga, seperti daging sapi.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman telah merekomendasi kepada Menteri Perdagangan untuk mengimpor daging sebanyak 10.000 ton.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Apa perbedaan utama antara daging sapi dan daging kambing? Kedua jenis daging ini menawarkan berbagai keunggulan nutrisi yang unik, serta perbedaan dalam hal kandungan lemak, tekstur, dan aroma.
-
Apa perbedaan utama antara lemak daging sapi dan daging kambing? Serat pada daging sapi halus dan memperlihatkan garis-garis lemak yang mencolok. Lemaknya cenderung berwarna putih kekuningan. Sebaliknya, lemak pada daging kambing lebih berstruktur halus dengan warna putih.
-
Apa yang istimewa dari resep soto daging sapi? Resep soto daging sapi adalah salah satu makanan khas Indonesia yang mempunyai banyak penggemar.
-
Kenapa Jambal Roti harganya lebih mahal dari daging sapi? Mahalnya harga ikan asin Jambal Roti ini juga terkait proses pengasinannya yang terbilang lama, dan rasanya yang lezat dengan tingginya peminat.
-
Apa saja bagian daging sapi terbaik yang memiliki rasa enak dan tekstur lembut? Ada beberapa bagian daging sapi yang memiliki tekstur lembut dan memiliki cita rasa lebih enak saat dimasak. Bagian daging sapi terbaik bisa diolah menjadi aneka menu masakan yang enak dan sehat.
"Sudah (merekomendasikan). Untuk daging 10.000 ton," ujar Menteri Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (30/5).
Sebagai tindak lanjut pengimporan, Amran dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong telah melakukan rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi ini di Istana Negara. Amran sendiri nampak keluar dari Istana Merdeka sekitar pukul 10.05 WIB yang disusul Thomas Lembong.
"Kita tindak lanjuti rapat koordinasi di Kantor BUMN, kemudian besok kita bahas bersama tiga kementerian, eselon I dan II," lanjut Amran.
Tiga kementerian yang dimaksud yaitu, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Saat ditanya lebih lanjut komoditas apa saja yang akan diimpor selain daging, Amran enggan berkomentar jauh.
"Detailnya besok," tegas Amran.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku tak ingin harga daging sapi melambung jelang hari raya Idul Fitri. Jokowi pun meminta kepada jajaran dibawahnya untuk mengendalikan harga sapi per kilogramnya tak melebihi Rp 80.000.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, permintaan Presiden Jokowi sangat rasional. Maka dari itu, hal itu akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN.
"Sangat rasional. Kita sinergi dengan kementerian terkait. Kita sementara pembahasan sinergi dengan Kemendag dan BUMN, itu mudah-mudahan bisa direalisasikan dalam waktu cepat," ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4).
Amran menegaskan langkah yang akan diambil yaitu dengan memutus rantai pasokan agar harga daging sapi nantinya tak lebih dari harga Rp 80.000 per kg.
"Jadi kita memotong rantai pasok. Sekarang ada penawaran Insha Allah daging sesuai arahan Pak presiden Rp 80.000," kata Amran.
Baca juga:
Tumpas obesitas, warga China kurangi konsumsi daging dan telur
Pakistan bakal perbanyak ekspor daging sapi halal ke Indonesia
Antisipasi kekurangan daging sapi, ribuan ekor kerbau disiapkan
Sudah setahun Sariyah jualan daging sapi dan babi oplosan
Pemerintah Jokowi rajin impor demi harga pangan murah saat Lebaran
JK sebut stok daging dalam negeri butuh tambahan impor
Jokowi ingin harga daging Rp 80.000/kg, pemerintah siap impor