Tekan Inflasi, Airlangga Perintahkan Pemda Saling Kerja Sama Subsidi Angkutan Pangan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para kepala daerah untuk saling bekerja sama dalam rangka pengendalian inflasi. Salah satunya dengan memberikan subsidi terhadap angkutan pangan dari daerah penghasil ke daerah konsumen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para kepala daerah untuk saling bekerja sama dalam rangka pengendalian inflasi. Salah satunya dengan memberikan subsidi terhadap angkutan pangan dari daerah penghasil ke daerah konsumen.
"Daerah ini bisa mengaturnya lewat transportasi dengan memberikan subsidi dari penghasil ke daerah konsumen," kata Airlangga saat memberikan sambutan dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Kantor Bupati Purwakarta, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (5/4).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
Kerja sama perlu dilakukan tanpa harus menunggu instruksi Pemerintah Pusat. Apalagi saat ini sedang menghadapi bulan Ramadan dan menuju lebaran Idulfitri. "Jadi tidak semua nunggu dari pusat, tapi kerja sama daerah ini penting," katanya.
Airlangga mengatakan selama momen Ramadan dan Lebaran Pemerintah baik pusat maupun daerah harus bisa memberikan kepastian terhadap ketersediaan barang kebutuhan pokok. Ketersediaan ini erat kaitannya dengan harga yang terjangkau. Sebaliknya jika barang harganya menjadi tinggi, bisa dipastikan ketersediaan barang sangat terbatas.
"Kalau barang ada, harga terjangkau. Kalau harga tinggi, barang belum tentu ada. Makanya pemerintah dukung dengan operasi pasar," kata dia.
Selain itu, untuk menekan harga beras agar tidak melambung tinggi, Pemerintah akan membagikan beras kepada masyarakat miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 21 juta penerima. Masing-masing akan mendapatkan bantuan beras 10 kg sebelum lebaran yang dibagikan di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Diharapkan bantuan beras ini bisa diberikan sebelum lebaran," katanya.
Berbagai upaya tersebut dilakukan dalam rangka menjaga ekspektasi masyarakat terhadap harga-harga. Sebab hal ini juga menjadi salah satu kunci keberhasilan pesat demokrasi menuju pemilu 2024. "Kita semua berharap masyarakat bisa sejahtera dan pemilunya lancar," pungkasnya.
Baca juga:
Airlangga Bantah Pemerintah Tak Prioritaskan Sektor Pertanian
Wagub Jabar Ungkap Sektor Pertanian Belum Jadi Program Prioritas Pemerintah
Inflasi Maret 2023 Capai 4,97 Persen, Harga BBM Hingga Beras Jadi Penyebabnya
Inflasi Awal Ramadan 2023 Turun, Daya Beli Masyarakat Belum Pulih
Gubernur BI: Redam Inflasi Tak Harus Selalu dengan Naikkan Suku Bunga
Bukan Pandemi, Inflasi Kini Jadi Tantangan Terbesar Ekonomi Global