Tekan Ketimpangan, Presiden Jokowi Sebut UMKM Kunci Pemerataan Pembangunan
Presiden Joko Widodo menyampaikan sangatlah penting menekan ketimpangan di era globalisasi saat ini. Sebab, jika ketimpangan tidak diatasi dengan baik, maka dapat memicu reaksi negatif terhadap globalisasi. Presiden Jokowi memandang, setiap manusia harus diberdayakan, sehingga dapat ikut berkontribusi pada pembangunan.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sangatlah penting menekan ketimpangan di era globalisasi saat ini. Sebab, jika ketimpangan tidak diatasi dengan baik, maka dapat memicu reaksi negatif terhadap globalisasi.
Hal tersebut menjadi salah satu poin utama yang disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri Working Lunch: Promoting Inclusive Growth in The Digital Age dalam rangkaian KTT APEC 2018 Papua Nugini.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
"Kalau kita mau bicara pembangunan yang inklusif jelas kita harus bicara mengenai Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM). UMKM merupakan tulang punggung perekonomian," ujar dia di Port Moresby, Papua Nugini, Senin (19/11).
Berdasarkan data 2017, total UMKM Indonesia saat ini tercatat sebanyak 62,9 juta unit usaha. Dari jumlah tersebut, baru 6 juta UMKM sudah melakukan kegiatannya secara online.
Presiden Jokowi menuturkan saat ini dunia sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0. Siklus baru ini, menurut presiden, membuka peluang untuk menyesuaikan orientasi pembangunan.
"Dalam 30 tahun mendatang, dalam visi APEC Post Bogor, pengurangan ketimpangan harus mendapat prioritas," ungkap dia.
Terkait pembangunan manusia, Presiden Jokowi memandang, setiap manusia harus diberdayakan, sehingga dapat ikut berkontribusi dan merasa menjadi bagian dari pembangunan. Untuk itu, Indonesia telah menyusun peta jalan Kebijakan Ekonomi dan Pelatihan Vokasi di Indonesia periode 2017-2025.
"Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi digital, reformasi struktural harus dilakukan. Reformasi ini diperlukan untuk meningkatkan investasi di bidang ekonomi digital, pemberdayaan UMKM, dan mempersiapkan sumber daya manusia yang digital ready," kata Presiden Jokowi.
Di penghujung pernyataannya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan melanjutkan investasi untuk sumber daya manusia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Kunjungi pabrik kecap Benteng, Sandiaga ingin UKM lokal go international
Koperasi dan UKM Indonesia diyakini akan terus tumbuh, ini faktor pemicunya
UKM binaan LPEI tembus pasar Mesir di Trade Expo Indonesia 2018
Pelaku usaha lokal tak diajak bahas revisi PP PSTE
Eximbank target 200 UKM binaan jadi eksportir di 2019
Cerita bisnis Ame Raincoat, pembuat jaket yang dibeli Presiden Jokowi saat IdeaFest
Di TEI 2018, LPEI fasilitasi UKM binaan bertemu calon pembeli