Teknologi Buatan Kini Rambah Bisnis Farmasi, Ubah Proses Penelitian dan Pengembangan
Dengan adanya perubahan ini, pengujian obat dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurasi data yang lebih tinggi.
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), bagian dari PYFAGROUP mengumumkan kerja sama strategis dengan XtalPi, sebuah perusahaan terkemuka di dunia dalam penerapan fisika kuantum, Kecerdasan Buatan (AI), dan robotika.
Kerja sama ini menjadi tanda awal inovasi yang revolusioner dalam industri farmasi di Indonesia. PYFAGROUP berkomitmen untuk mengubah proses penelitian dan pengembangan (R&D) dari metode yang padat karya menjadi model yang lebih mengutamakan alur kerja berbasis komputasi serta otomatisasi.
Dengan adanya perubahan ini, pengujian obat dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurasi data yang lebih tinggi.
Inisiatif ini merupakan bagian dari transformasi strategis untuk meningkatkan presisi dalam pengujian obat. Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan kemampuan PYFAGROUP dalam menjaga dan meningkatkan kualitas serta kinerja produk farmasi di berbagai aspek.
XtalPi akan memperkenalkan sistem robotik yang canggih dan operasi berbasis AI dalam proses R&D obat PYFAGROUP.
Data hasil R&D yang diperoleh dengan cepat akan diintegrasikan dengan ratusan model AI, sehingga memungkinkan prediksi dan validasi kandidat obat baru secara lebih efisien, yang pada gilirannya akan mengurangi biaya dan waktu eksperimen secara signifikan.
"Kemitraan kami dengan XtalPi mencerminkan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam pengembangan obat-obatan berkualitas tinggi. R&D berbasis AI memungkinkan kami memprediksi profil keamanan dan efektivitas obat sejak tahap awal, memberikan solusi perawatan kesehatan yang dapat diandalkan bagi masyarakat Indonesia," ungkap Widjanarko Brotosaputro, Chief of Strategic Development Officer PYFAGROUP.
Perusahaan Obat Besar
Dengan pengalaman sukses XtalPi yang telah menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan farmasi besar seperti Pfizer dan Eli Lilly Co., kolaborasi ini menjadi langkah strategis bagi PYFAGROUP untuk memperkuat posisinya dalam industri farmasi di Indonesia.
PYFAGROUP berkomitmen untuk mengubah cara penelitian dan pengembangan obat dengan meninggalkan metode tradisional yang memerlukan banyak tenaga kerja, beralih ke sistem yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi.
Transformasi ini diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan formulasi obat dengan tingkat akurasi yang lebih baik berdasarkan data.
"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan PYFA, membawa teknologi AI mutakhir kami ke industri farmasi Indonesia. Pendekatan inovatif kami, yang menggabungkan AI, fisika kuantum, dan robotika, memiliki potensi untuk merevolusi pengembangan obat dengan meningkatkan efisiensi dan presisi. Kemitraan ini menandai babak baru yang menarik bagi XtalPi saat kami memperluas ke wilayah yang dinamis ini," ujar Chief Scientific Officer XtalPi, Peiyu Zhang.
Tangkap Peluang Besar
Kolaborasi antara PYFAGROUP dan XtalPi membuka peluang yang sangat besar bagi para investor dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dalam pengembangan obat. Kerja sama ini tidak hanya memperkuat posisi PYFAGROUP di pasar global, tetapi juga mempercepat pertumbuhan perusahaan.
Dengan adanya kemitraan ini, efisiensi dalam penelitian dan pengembangan dapat ditingkatkan, biaya dapat ditekan, dan waktu peluncuran produk dapat dipercepat, yang semuanya berkontribusi positif terhadap profitabilitas perusahaan.
Lebih jauh lagi, PYFAGROUP berperan penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Transformasi yang terjadi akan mempercepat proses pengembangan formulasi obat dengan memanfaatkan wawasan berbasis data.
Reputasi XtalPi sebagai mitra yang dapat diandalkan dan inovator terdepan dalam penelitian dan pengembangan obat berbasis kecerdasan buatan juga berkontribusi pada meningkatnya kepercayaan investor terhadap visi strategis serta daya saing PYFAGROUP di industri farmasi.