Telan Anggaran Capai Rp149,3 M, Flyover Ahmad Yani Segera Beroperasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Flyover atau Jalan Layang Ahmad Yani yang menghubungkan Jalan Madukoro dengan Bandara Internasional Ahmad Yani di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Flyover atau Jalan Layang Ahmad Yani yang menghubungkan Jalan Madukoro dengan Bandara Internasional Ahmad Yani di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Saat ini konstruksi jembatan layang telah dilakukan uji beban (loading test) oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan menunggu hasil sebelum beroperasi untuk mendukung lalu lintas dari dan menuju Bandara Ahmad Yani.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Kapan Kementerian PUPR menyelesaikan sebagian besar proyek strategis nasional? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Juli 2023 telah merampungkan 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) atau 70 persen dari target 125 PSN.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Flyover Ahmad Yani menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun jamak 2020-2021 sebesar Rp149,3 miliar. Konstruksi jalan layang memiliki panjang 1,2 km dan lebar 10,25 meter yang terdiri dari empat lajur dan dua jalur.
Titik awal jalan layang ini dari Jalan Anjasmoro melintasi Jalan Arteri Yos Sudarso membentang hingga Jalan Madukoro. Selama ini jalan yang menjadi akses masuk bandara berstatus jalan kota sehingga masih tercampur antara lalu lintas lokal dan lalu lintas menuju perumahan sekitar, termasuk adanya hambatan samping yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas di depan area bandara.
Keberadaan Flyover Ahmad Yani diharapkan akan memperlancar akses kendaraan dari dan menuju bandara karena pemindahan terminal baru Bandara Jenderal Ahmad Yani.
Pembangunan bandara bertaraf internasional perlu didukung oleh akses jalan yang khusus (dedicated lane).Seluruh bandara internasional pada Kawasan Strategis Nasional (KSN) Metropolitan seperti Soekarno-Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, Kualanamu di Medan, Hasanudin di Makasar dan Ngurah Rai di Denpasar telah didukung jalan bebas hambatan," kata Menteri Basuki, Selasa (7/9).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.6 Provinsi Jawa Tengah, Arif Agus Styawan mengatakan, telah dilakukan uji beban Flyover Ahmad Yani oleh Direktorat Jembatan, Balai Jembatan bersama KKJTJ untuk memastikan kelayakan dan keamanan konstruksi jalan layang. Setelah dinyatakan aman dan sudah dirapihkan semuanya, baru bisa dilakukan uji coba lalu lintas.
"Kami akan mengundang instansi terkait dari Perhubungan untuk bersama-sama melaksanakan koordinasi untuk mengecek kelengkapan atau kekurangan rambu di FO Ahmad Yani. Kita juga masih menunggu hasil uji beban, nanti sebelum di-open traffic akan dilakukan trial, uji coba dulu," ujar Arif.
Saat ini pekerjaan yang masih dilakukan adalah proses pemasangan ornamen untuk mempercantik flyover berkoordinasi dengan Pemerintah Kota maupun Provinsi. Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang ini mengusung budaya lokal yang dituangkan dalam desain arsitekturnya. Desain ornamen yang digunakan merupakan hasil pilihan masyarakat melalui voting yang dilakukan di media sosial beberapa waktu lalu.
"Transformasi bentuk arsitektur di jalan layang ini mengakomodir filosofi budaya lokal Jawa yang dipadukan ornamen bangunan peninggalan budaya Belanda, Cina, dan Arab yang dituangkan ke dalam desain hardscape dan sculpture bergaya kontemporer modern,” jelas Arif.
Baca juga:
PUPR: Pembangunan Jalan Bypass Bandara Lombok-Mandalika Capai 90 Persen
Bertolak ke Jepang, Menhub Ingin Percepat Pembangunan Infrastruktur Transportasi RI
Bos PT PP: Bendungan Way Sekampung Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Jubir Presiden: Pembangunan Ibu Kota Baru Tetap Berlanjut
Kepsek Keluhkan Toilet Rp134 Juta: Tak Ada Air dan Konstruksi Bermasalah