Tepat strategi dan inovasi jadi kunci kuasai industri e-commerce dunia
transaksi niaga pada 2022 di Indonesia diperkirakan mencapai USD 55 miliar, sedangkan di dunia mencapai USD 2,6 triliun. Menurut Mendag Enggar, nilai niaga elektronik di Indonesia akan terus meningkat seiring pertumbuhan dua platform besar. Pembangunan infrastruktur turut membantu pengembangan e-commerce.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menegaskan strategi mumpuni dan inovasi merupakan kunci utama untuk merebut pasar niaga elektronik (e-commerce) domestik dan global. Penegasan ini disampaikan saat penutupan International Conference and Call for Paper (ICCAP 2018).
"Strategi dan inovasi perdagangan di era ekonomi digital adalah dua kunci utama yang harus dilakukan untuk merebut peluang pasar niaga domestik dan global," kata Mendag Enggar di Jakarta, Kamis (6/9).
-
Bagaimana Menko Luhut meminta TikTok untuk membangun bisnis e-commerce nya? "Kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di media sosial. Itu aja, enggak ada yang lain-lain," tekan Luhut.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Kapan Eiger mulai memperluas pasarnya ke ranah online? Jadi pada tahun 2017 kami mulai merambah ke ranah online dengan bergabung bersama Shopee.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
Dia mengungkapkan, transaksi niaga pada 2022 di Indonesia diperkirakan mencapai USD 55 miliar, sedangkan di dunia mencapai USD 2,6 triliun.
Menurut Mendag Enggar, nilai niaga elektronik di Indonesia akan terus meningkat seiring pertumbuhan dua platform besar, yaitu e-commerce formal dan socio commerce. Pada 2020, kedua platform tersebut masing-masing diperkirakan mencapai USD 40 miliar dan USD 15 miliar.
Mendag Enggar juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur secara masif yang dilakukan oleh pemerintah turut membantu pengembangan e-commerce dari sisi logistik. Sehingga para pelaku usaha dapat menjual barang dengan lebih murah kepada konsumen, tidak hanya di Jakarta, namun di seluruh wilayah di Indonesia.
"Pembangunan infrastruktur yang hampir merata di seluruh wilayah Indonesia dan pertumbuhan fasilitas Iogistikjuga telah menyebabkan harga produk semakin terjangkau sehingga niaga-el menjadi tren cara berbelanja masyarakat masa kini," ujarnya.
ICCAP 2018 merupakan acara tahunan yang digelar Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP). Ajang yang digelar untuk kedua kalinya ini berlangsung pada 5-6 September 2018 dengan mengusung tema ”Strategy and Innovation of Trade in the Digital Economy Age".
ICCAP 2018 terselenggara atas kerja sama dengan Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (PROSPERA), Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI), dan KSO Sucofindo-Surveyor Indonesia.
Lebih dari 250 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dan beberapa dari luar negeri yaitu Korea Selatan dan Taiwan hadir dalam acara tersebut. Peserta terdiri dari para peneliti, akademisi, birokrat, dan pelaku usaha di bidang niaga-el.
Baca juga:
Mendag Enggar beberkan tantangan industri e-commerce Indonesia
Demi Rupiah, pemerintah Jokowi perketat impor barang dibeli melalui e-commerce
Shopback targetkan transaksi pembelian Rp 1,5 T lewat ShopFest 2018
Jack Ma sebut UKM dan internet motor penggerak kemajuan masa depan Indonesia
Jack Ma siap bantu Indonesia genjot ekspor lewat e-commerce
Lewat Madhang, anak Presiden Jokowi berdayakan 5.000 IRT
Ketua idEA: Internal fraud bisa terjadi di bisnis apapun