Terancam bubble, Bank Dunia turunkan proyeksi ekonomi Indonesia
Tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya sebesar 6,2 persen.
Bank Dunia telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 6,2 persen saja dari prediksi sebelumnya yaitu 6,3 persen. Hal tersebut dipicu oleh adanya kemungkinan terjadi bubble di sektor properti dan pertumbuhan investasi yang moderat.
Menurut berita yang dilansir dari Reuters, Bank Dunia tak hanya merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun juga China yang diturunkan menjadi 8,3 persen tahun ini. Meski begitu, Bank Dunia malah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Thailand dan Malaysia.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Sebelumnya, dalam laporan kuartal pertama tahun ini, Bank Dunia telah memperingatkan bahwa properti Indonesia berisiko mengalami bubble. Indikasinya adalah telah terjadi kenaikan harga dan kredit properti yang tajam sepanjang tahun lalu, terutama untuk sektor apartemen, ritel, perkantoran, serta kawasan industri di Jakarta.
Bank Dunia mencatat, terdapat kenaikan 43 persen untuk harga jual apartemen di Jakarta dibanding tahun 2011. Sementara itu pertumbuhan kredit kepemilikan apartemen juga mengalami kenaikan 84 persen di periode yang sama. Begitu juga untuk harga jual perkantoran yang naik 43 persen.
(mdk/rin)