Terbongkar, ini alasan dirombaknya direksi Pertamina dan direktur utama dicopot
Ada sejumlah hal jadi pertimbangan pergantian direksi. Pertama, dalam rangka memperkuat dan mempercepat implementasi holding. Kedua, melihat perkembangan kondisi terakhir. Hal itu melihat kecelakaan pipa di Teluk Balikpapan dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk merombak susunan direksi PT Pertamina (Persero) yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) pada Jumat (20/4). Hasil RUPSLB tersebut memutuskan mengganti lima direksi, termasuk direktur utama Elia Massa Manik.
Deputi Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno menjelaskan, keputusan tersebut dilakukan bersama dan mendapatkan masukan dari Dewan Komisaris.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
Ada sejumlah hal jadi pertimbangan pergantian direksi. Pertama, dalam rangka memperkuat dan mempercepat implementasi holding. Kedua, melihat perkembangan kondisi terakhir. Hal itu melihat kecelakaan pipa di Teluk Balikpapan dan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
"Komisaris sudah melakukan kajian implementasi yang sangat komprehensif selama satu bulan penuh bersama direksi dan sudah dilaporkan kepada kementerian," ujar dia.
Dia menambahkan, kehadiran direktur baru tersebut dapat mempercepat rencana bisnis yang ada. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Direktur baru diharapkan dapat mempercepat proyek kilang refining development master plan (RDMP), pengalihan TPPI, holding dan dalam rangkat pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Pertamina Tanri Abeng membantah pergantian direksi ini bukan karena insiden Teluk Balikpapan. "Bukan karena itu tapi itu bagian dari rangkaian. Jadi semua aspek komisaris menilai," kata dia.
Tanri mengatakan, ada perubahan direksi merupakan implementasi dari SK Nomor 39 yang dirumuskan pada 13 Februari 2018. Hal itu ada perubahan struktur dan nomenklatur.
"Tadinya hanya satu marketing menjadi tiga yaitu marketing corporate, marketing ritel, dan infrastruktur supply chain. Jadi ada tiga struktur baru yang tadinya hanya satu. Berarti yang dua itu baru hanya untuk mengisi tiga yang belum terisi yaitu ritel, logistic supply chain dan infrastruktur. Jadi dua itu mengisi, satu ganti," kata dia.
Selain itu, Tanri melihat Pertamina juga harus segera melakukan kajian dari dampak perubahan biaya seiring kenaikan harga minyak. Kenaikan harga minyak dunia ini mempengaruhi biaya Pertamina. "Ini perlu penanganan yang intensif karena mempengaruhi kinerja keuangan Pertamina," kata dia.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mengenal lebih dekat Nicke Widyawati, wanita cantik jadi bos sementara PT Pertamina
Menteri Rini copot Elia Massa Manik dari posisi Dirut Pertamina
Aturan baru terbit, Pertamina Cs harus izin pemerintah naikkan harga BBM non subsidi
Pertamina bantah lamban menangani tumpahan minyak Balikpapan
ESDM tagih bonus tandatangan 8 blok migas terminasi dari Pertamina