Terungkap, Ini Langkah Diambil BTN Kurangi Emisi Karbon dalam Proses Bisnis
Dari segi lingkungan, BTN berupaya mengurangi emisi karbon lewat menjalankan transisi energi bersih dan operasional perbankan yang ramah lingkungan.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando menjelaskan terdapat berbagai langkah BTN dalam mengimplementasikan 6 komponen framework tersebut.
Terungkap, Ini Langkah Diambil BTN Kurangi Emisi Karbon dalam Proses Bisnis
Terungkap, Ini Langkah Diambil BTN Kurangi Emisi Karbon dalam Proses Bisnis
- Kolaborasi dengan Bank Indonesia, Limbah Racik Uang Kertas Digunakan untuk Pencampuran Bahan Bakar PLTU
- Kurangi Emisi Karbon, PLTU Ombilin Gunakan Limbah Serbuk Kayu Jadi Bahan Bakar
- Sederet Kebijakan BUMN Peruri Kejar Target Dekarbonisasi 32 Persen di 2030, Termasuk Gunakan Mobil Listrik untuk Operasional
- Terungkap, Ini Pentingnya Penangkapan dan Penyimpanan Karbon dalam Mengatasi Perubahan Iklim
PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) menyebut ada enam komponen kerangka kerja (framework) perusahaan dalam mengimplementasikan ESG, yakni sustainable finance, climate change & ecosystems, people & community, ESG in the value chain, stakeholder inclusiveness, dan integrated GRC.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando menjelaskan terdapat berbagai langkah BTN dalam mengimplementasikan 6 komponen framework tersebut.
Pertama, dari segi lingkungan, BTN berupaya mengurangi emisi karbon lewat menjalankan transisi energi bersih dan operasional perbankan yang ramah lingkungan (clean banking operation).
Kemudian, dari sisi sosial, BTN meningkatkan porsi talenta wanita dan pegawai disabilitas. Lalu, dari sisi keberlanjutan tata kelola, BTN telah membentuk ESG Commitee, Enterprise & ESG Risk Management Division, serta menerapkan kebijakan keamanan siber. privasi data, dan anti-fraud.
"Ke depannya, BTN akan terus mengharmonisasikan prinsip ESG dengan kebijakan internal," sebut Ramon.
merdeka.com
Kinerja BTN pun membuahkan hasil. Perusahaan diganjar dua penghargaan Transparansi Penurunan Emisi Korporasi Terbaik 2024 masing-masing dalam kelas Green Elite serta Platinum Plus dari Bumi Global Karbon (BGK) Foundation.
Penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil menekan emisi karbon dalam proses bisnisnya, serta mempublikasikan laporan keberlanjutan perusahaan yang mengacu kepada GHG Protocol.
GHG protocol merupakan salah satu standar global yang digunakan banyak lembaga di berbagai negara untuk mengevaluasi kemajuan penerapan program penurunan emisi korporasi.
Ramon mengatakan penghargaan tersebut membuktikan komitmen BTN untuk menerapkan environment, social, and governance (ESG) dan mengurangi emisi karbon dalam proses bisnis.
Menurutnya, BTN berkomitmen kuat untuk berkontribusi membantu Indonesia menuju emisi nol karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060.
merdeka.com