Timnas Indonesia Vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tim Mana yang Lebih Mahal?
Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Group C.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain akan segera dilaksanakan Kamis (10/10). Laga ini merupakan bagian dari fase penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Garuda dijadwalkan untuk bertanding melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain. Pertandingan tersebut akan disiarkan secara langsung pada pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang dicapai oleh Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia? Menggenggam hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia adalah prestasi yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026? "Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan yang luar biasa," kata Erick Thohir di akun Instagram-nya. Dia juga menambahkan, "Ini adalah poin berharga dari markas Arab Saudi, yang menduduki peringkat ke-56 FIFA dan sering tampil di Piala Dunia."
-
Apa saja pencapaian Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Timnas Indonesia berhasil mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pencapaian ini lebih baik dibandingkan dengan performa Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang lalu.
-
Kenapa Timnas Indonesia berpeluang naik peringkat FIFA? Timnas Indonesia berpeluang mendapatkan tambahan hingga 19,38 poin di ranking FIFA jika menang lawan Arab Saudi. Tambahan poin itu membuat pasukan Shin Tae-yong bakal naik empat tingkat di ranking FIFA.
-
Kenapa Timnas Indonesia dikatakan menghadapi tiga negara langganan Piala Dunia? Timnas Indonesia akan menghadapi tiga negara langganan Piala Dunia yaitu Arab Saudi, Australia dan Jepang. Ketiga negara tersebut berstatus peserta di dua edisi terakhir Piala Dunia 2018 dan 2022 lalu.
-
Apa tujuan utama Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026? "Kami juga memiliki tujuan yang jelas dalam fase ini. Kami bertekad untuk menjadi kuda hitam dalam kualifikasi," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Pertandingan ini adalah momen krusial bagi perjalanan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya, Bahrain mengalami kekalahan besar dengan skor 0-5 saat melawan Jepang dalam pertandingan terakhir mereka.
Di sisi lain, Timnas Indonesia berhasil meraih hasil imbang melawan Australia dalam laga sebelumnya. Pada pertandingan kali ini, diharapkan Skuad Garuda dapat menunjukkan performa yang lebih baik dan meraih kemenangan melawan Bahrain.
Melihat dari kompetisi antara kedua tim, ada hal menarik yang bisa disorot terkait kekuatan masing-masing, terutama dalam hal nilai pasar.
Timnas Bahrain
Berdasarkan data dari Transfermarket yang dirilis pada Rabu (9/10/2024), Timnas Bahrain memiliki 23 pemain dengan rata-rata usia 29,2 tahun.
Saat ini, Bahrain berada di peringkat 76 FIFA. Total nilai pasar semua pemain Bahrain tercatat sebesar Rp 158,1 miliar. Pemain termahal Bahrain saat ini adalah Ali Madan yang bermain untuk Al-Riffa SC. Sebagian besar pemain Bahrain bermain di klub-klub di liga domestik mereka.
- Perang Bintang Bahrain Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Malam Ini
- Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Bahrain
- Analisis Peluang Timnas Indonesia vs Bahrain di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Raihan 3 Poin Cukup Realistis
- Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Timnas Indonesia
Menurut data yang sama, Timnas Indonesia memiliki skuad yang terdiri dari 27 pemain dengan rata-rata usia yang lebih muda dibandingkan Bahrain, yaitu 25 tahun. Saat ini, peringkat FIFA Timnas Indonesia berada di posisi 129.
Dari segi nilai pasar, Timnas Indonesia jauh lebih unggul, dengan total nilai sebesar Rp 426,2 miliar. Pemain termahal Timnas Indonesia saat ini adalah Mees Hilgers yang bermain di klub Liga Belanda, FC Twente.
Berbeda dengan skuad Bahrain, sebagian besar pemain Timnas Indonesia berkarier di liga-liga top Eropa, termasuk Serie A, Eredivisie, dan MLS di Amerika Serikat.
Shin Tae-yong mulai mengembangkan strategi untuk tim nasional Indonesia
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di fase grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi dua pertandingan tandang melawan Bahrain dan China pada tanggal 10 dan 15 Oktober 2024.
Skuad yang dilatih oleh Shin Tae-yong telah tiba di Bahrain dan menjalani sesi latihan pertama pada hari Minggu (6/10). Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyatakan bahwa secara umum, kondisi pemainnya baik.
Namun, karena perjalanan yang panjang dari Indonesia, STY mengungkapkan bahwa mereka akan fokus pada pemulihan selama latihan pertama, sebelum mulai mengasah taktik pada hari Senin (7/10).
"Pemain belum berkumpul sepenuhnya, jadi belum bisa dievaluasi semuanya. Namun, yang ada di sini, secara keseluruhan dalam keadaan baik," kata Shin Tae-yong dalam pernyataan yang diterima Liputan6.com dari PSSI.
"Karena perjalanan yang panjang hingga tiba di sini, maka hari ini (Minggu, 6 Oktober 2024) kami akan fokus pada pemulihan, dan besok (Senin, 7 Oktober 2024) kami akan mulai latihan taktik," tambah pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Cuaca Bukanlah Halangan
Shin Tae-yong menambahkan bahwa timnya tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan cuaca setibanya di Bahrain.
Skuad Garuda hanya perlu menyesuaikan diri dengan jet lag yang disebabkan oleh perbedaan waktu. Mengenai pemain yang belum bergabung, pelatih Timnas Indonesia memastikan bahwa mereka akan mulai tiba dari Minggu (6/10) hingga Senin (7/10).
Saat latihan pertama berlangsung, setidaknya ada 11 pemain Liga 1 yang hadir, ditambah dengan beberapa pemain dari luar negeri seperti Marselino Ferdinand, Thom Haye, Sandy Walsh, dan Ivar Jenner.
"Hari ini atau besok, semua akan berkumpul," kata Shin Tae-yong pada Minggu (6/10) seperti yang dilaporkan oleh PSSI.
"Cuaca tidak menjadi kendala, karena saat ini jam 6, latihan kami sudah terasa sejuk. Terlebih lagi, pertandingan akan dimulai pada jam 7 malam (waktu Bahrain)."
"Memang cuaca bukan masalah untuk beradaptasi, tetapi yang perlu diperhatikan adalah jet lag. Itu saja yang perlu kita fokuskan untuk beradaptasi," tambahnya.