Tingkatkan investor, BEI dirikan perusahaan sekuritas baru
Perusahaan ini akan dijadikan sekuritas keuangan untuk meningkatkan transaksi perdagangan saham. Tujuan pembuatan perusahaan sekuritas tersebut untuk meningkatkan transaksi investor yang yang saat ini hanya 180.000 setiap tahunnya sudah bertransaksi di pasar modal.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk mendirikan PT Pendanaan Efek Indonesia. Perusahaan ini akan dijadikan sekuritas keuangan untuk meningkatkan transaksi perdagangan saham.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio mengatakan tujuan pembuatan perusahaan sekuritas tersebut untuk meningkatkan transaksi investor yang yang saat ini hanya 180.000 setiap tahunnya sudah bertransaksi di pasar modal.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
"Artinya gini, margin sekarang ini hanya 45 saham, LQ45. Dengan persetujuan OJK kita sudah siap untuk merelaksasi, sehingga nanti akan ada sekitar 200 perusahaan bisa ikut dalam pendanaan margin," katanya di Gedung BEI, Selasa (27/12).
"Tapi, itu hanya diberikan kepada sekuritas yang Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) naik 10 kali lipat, yaitu Rp 250 miliar. untuk danai lebih dari 200 perusahaan listed," lanjutnya.
Sementara itu, modal yang akan didapatkan PT Pendanaan Efek Indonesia akan dibiayai oleh pendanaan sendiri dan selebihnya akan dipinjam dari bank. Tito memperkirakan pendanaan sekuritas tersebut mencapai Rp 100 miliar
"Nanti perusahaan sekuritasnya yang memberikan ke pribadi, nanti pendanaan dari sekuritas Rp 100 miliar di awalnya. Kita belum seperti Jepang yang memberikan unlimited. Kita memberikan perusahaan yang MKBDnya di atas Rp 200 miliar," tegasnya.
Lebih lanjut, Tito menambahkan saat ini sudah ada 30 sekuritas yang mendaftar untuk dapat pembiayaan. Sementara, target minimumnya sebanyak 40 perusahaan.
"Kita baru buka hari ini. Saat ini yang terdaftar 30, mereka baru bersedia, target kita minimum 40 sekuritas. OJK ingin ini kuartal I-2017 jalan, kita minta izin persetujuan sudah PT ini berdiri," pungkasnya.
Baca juga:
Dalam sebulan, saham BTN turun 15,72 persen
PP Properti siapkan belanja modal Rp 2 triliun untuk 2017
Elnusa anggarkan belanja modal Rp 1 T tahun depan
Pencaplokan Blok Mahakam oleh Pertamina gerus pendapatan Elnusa
Adhi Karya target raup nilai kontrak Rp 44 T pada 2017
Bos OJK sebut investor lokal di pasar saham RI hanya 400.000 orang
Dulu butuh 2 minggu, kini buka rekening pasar modal cukup satu jam