Tingkatkan Kapasitas Produksi 300 Persen, Kibif Perluas Bisnis Pengolahan Makanan
Pembangunan perluasan unit bisnis pengolahan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani di Subang, Jawa Barat, pada Senin (20/5).
PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) melakukan perluasan unit bisnis pengolahan makanan dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi hingga 300 persen atas produk-produk olahan makanan dan cold storage dalam kurun waktu setahun.
Pembangunan perluasan unit bisnis pengolahan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani di Subang, Jawa Barat, pada Senin (20/5).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan Jakarta tetap menjadi pusat bisnis setelah IKN pindah? Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan jaminan bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis meski IKN pindah ke Kalimantan. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati, menyatakan hal ini dalam Indonesia Retail Summit (IRS) 2023 di Jakarta, Senin (14/8/2023).
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
"Langkah yang sangat positif bagi Kibif dalam meningkatkan kapasitas produksi daging sapi olahan. Di Indonesia daging sapi merupakan komoditas dengan nilai ekonomis cukup tinggi,” kata Rosan dikutip keterangan perusahaan.
Menurut Rosan, dalam lima tahun terakhir, produksi daging sapi di dalam negeri meningkat signifikan. Namun kenaikan itu belum disertai peningkatan kapasitas produksi untuk mengimbangi konsumsi daging sapi masyarakat Indonesia yang terus meningkat.
"Kami bersyukur, konsumsi daging sapi di Indonesia terus meningkat. Kadin menyambut positif aksi korporasi Kibif untuk meningkatkan konsumsi daging sapi dan produk olahan lainnya," jelas Rosan.
Menurut Rosan, Kibif yang 20 persen sahamnya telah ditawarkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikenal sebagai produsen dan distributor makanan olahan terintegrasi terkemuka di Indonesia. Kibif juga telah memasuki era transformasi, di mana industri makanan dalam cakupan yang lebih luas, tidak hanya berupa daging sapi, tetapi meluas hingga makanan hasil pengolahan siap saji dan makanan beku yang siap dikonsumsi.
"Saya berharap, dengan makin banyaknya pabrik-pabrik makanan olahan, terutama yang berbasis protein dapat berkontribusi untuk meningkatkan konsumsi makanan protein per kapita bagi masyarakat Indonesia,”kata Rosan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk Yustinus Sadmoko mengatakan, perluasan fasilitas baru Kibif di Subang bertujuan untuk menunjang lini bisnis produksi bakso, daging sapi portion cut, chicken nugget (naget ayam), dan produk makanan olahan lainnya.
"Penambahan fasilitas ini diharapkan secara bertahap dapat meningkatkan produksi dari 40 ton menjadi 80 ton per hari atau 2.000 ton per bulan," katanya.
Disebutkan, pada tahun 2018 tingkat konsumsi daging per kapita di lima negara anggota ASEAN, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia adalah sebesar 4,5 kg dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita mencapai USD 5,144.
Di sisi lain, konsumsi daging sapi per kapita di Indonesia masih berada di bawah rata-rata, yaitu 2,6 kg per kapita dan PDB per kapita sebesar USD 3,932.
"KIBIF sebagai perusahaan terbuka dan tercatat di papan transaksi Bursa Efek Indonesia secara konsisten mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan konsumsi daging sapi dan produk protein halal di Indonesia. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kami," kata Yustinus.
Melalui peletakan batu pertama perluasan pembangunan pabrik makanan olahan dan cold storage di Subang, Kibif dapat berkontribusi positif untuk meningkatkan konsumsi makanan berprotein dan halal bagi masyarakat Indonesia. "Kami menargetkan dalam waktu lima tahun ke depan, Kibif akan menjadi salah satu produsen makanan olahan terbaik di Indonesia."
Baca juga:
Pertumbuhan Konsumsi Kopi RI Terus Naik, Produsen Siapkan Alat Pengolahan
5 Fakta Baru di Balik Lanjutan Perang Dagang dan Dampaknya Pada Ekonomi Indonesia
Penjualan Busana Muslim Saat Ramadan Bisa Melonjak Hingga 300 Persen
Strategi Kemenperin Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia
Ramadan, Permintaan Cincau Hitam Melonjak 3 Kali Lipat