Tips Sukses Wawancara Kerja Usai Dipecat
Bagaimana cara Anda menjelaskan pemutusan hubungan kerja di perusahaan sebelumnya dalam wawancara kerja selanjutnya sangatlah penting untuk diperhatikan, terlebih Anda tidak boleh berbohong terhadap apa yang terjadi.
Dipecat dalam pekerjaan bisa sangat menghancurkan perasaan, tetapi ini bukanlah akhir dari karir Anda.
Bagaimana cara Anda menjelaskan pemutusan hubungan kerja di perusahaan sebelumnya dalam wawancara kerja selanjutnya sangatlah penting untuk diperhatikan, terlebih Anda tidak boleh berbohong terhadap apa yang terjadi.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara memohon agar mendapatkan pekerjaan yang baik? Allaahumma irdhanii bimaa radhita lii, wa 'aafinii fiimaa abqaita hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkharta, walaa ta'khira maa 'ajjalta.Artinya: "Ya Allah, buatlah aku ridha dengan kondisi yang Engkau ridhai untukku, dan berikanlah saya kesehatan selama masih Engkau biarkan hidup.Hingga aku tidak terburu- buru mendapatkan sesuatu yang Engkau tunda, dan tidak ingin menunda sesuatu yang engkau segerakan."
-
Bagaimana cara untuk mendapatkan kepercayaan di tempat kerja? "Salah satu cara tercepat untuk mendapatkan kepercayaan dan kredibilitas di tempat kerja adalah dengan bersikap responsif."
-
Apa kunci sukses dalam hidup? Kamu adalah kesuksesan sejati jika kamu dapat mempercayai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
-
Siapa yang memberikan tips tentang badan tetap mau bekerja? Akun Instagram resmi TNI Angkatan Darat (AD) membagikan sebuah tips jitu untuk masyarakat luas.
-
Bagaimana cara agar kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari pekerjaan? Berikutnya, kita dapat membaca doa kelancaran interview dengan memohon ilmu yang bermanfaat melalui bekerja. Berikut bunyinya,اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا علَّمتني، وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي، وَزِدْنِي عِلْمًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍAllahuma anfa'anii bimaa 'allamtanii wa 'allimnii maa yanf'unii wazidnii 'ilman walhamdulillahi 'alaa kulli haalin
Berikut beberapa tips agar mencari pekerjaan setelah dipecat bisa berjalan lancar seperti dikutip dari CNN:
Berdamai dengan Perusahaan Sebelumnya
Langkah pertama yang harus dilakukan saat beralih ke perusahaan lain yaitu dengan memahami dan mempertimbangkan mengapa terjadi pemutusan hubungan kerja.
Hal ini dilakukan untuk membantu Anda menjelaskannya lebih baik pada saat wawancara kerja.
Pikirkan Masalah Kinerja Anda
Spesialis karir di perusahaan pelatihan karier Ama La Vida, John Roccia, mengatakan bahwa Anda seharusnya tidak mendefinisikan diri Anda dengan kesalahan atau kemunduran. Sebab, ini bukan mendefinisikan karier.
Hal ini dimaksudkan bahwa ketika anda memulai wawancara kerja, jangan berbicara bahwa Anda dipecat karena kesalahan atau karena kemunduran kinerja Anda. Hal ini agar pewawancara Anda tidak memberi penilaian buruk atas diri Anda.
Siapkan Diri
Anda harus mempersiapkan diri ketika pewawancara bertanya mengapa Anda tidak lagi di pekerjaan sebelumnya. Kuncinya adalah percaya diri dengan mempertahankan postur duduk dan menjaga kontak mata dengan baik, perhatikan nada suara Anda, kendalikan diri agar tidak gelisah sehingga membuat terlihat tidak nyaman.
Seorang pelatih wawancara, Barry Drexler mengatakan bahwa, "Bukan hanya apa yang Anda katakan, tetapi bagaimana Anda mengatakannya."
Maksudnya adalah dalam berbicara, Anda harus terlihat percaya diri agar meyakinkan pewawancara untuk segera merekrut Anda dengan tetap menjaga kontak mata.
Tetap Berpikir Positif
Meskipun Anda masih bersedih atas pemecatan yang Anda alami, tetaplah berpikir positif dan fokus dalam wawancara, berpikirlah bahwa Anda harus tetap bergerak maju.
Dalam wawancara, hindari kata-kata seperti 'dipecat' atau 'diakhiri' karena kata tersebut terdengar kasar. Menurut seorang pelatih karier sekaligus penulis, Roy Cohen, gunakanlah kata-kata frasa seperti dipisahkan, pengurangan tenaga kerja tanpa disengaja, posisi saya dihilangkan, sehingga terdengar lebih lembut pada saat wawancara.
Hindari pula untuk menyalahkan mantan bos Anda karena itu akan memberi kesan bahwa Anda memiliki pribadi yang gemar berdebat sejak awal, itu bukan pertanda baik.
Bicara Singkat tapi Jujur
Anda harus membuat jawaban yang singkat namun juga faktual. Jelaskan apa yang telah Anda pelajari dari pengalaman sebelumnya terlebih dahulu, lalu kembali membahas topik yang dibicarakan tentang nilai diri Anda yang bisa Anda tawarkan berdasarkan kompetensi yang dimiliki, serta apa yang Anda kerjakan di perusahaan sebelumnya dengan menyebutkan pencapaian Anda.
Namun apabila pemecatan terkait dengan masalah kinerja, katakan bahwa Anda selalu berkinerja tinggi, tetapi selalu ditempatkan ke dalam situasi di mana Anda tidak menguasai di bidang tersebut.
Kemudian luangkan waktu untuk menjelaskan apa yang telah Anda lakukan untuk memperbaiki kesenjangan keterampilan namun terus melatih diri Anda, untuk menunjukkan bahwa Anda selalu belajar dari pengalaman di masa lalu.
Anda juga dapat menyebutkan bahwa sebelumnya Anda ditempatkan di posisi yang tidak pas dengan kompetensi yang Anda miliki, sehingga kinerja Anda tidak sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.
Menurut John Roccia, jelaskanlah bahwa Anda akan memfokuskan pekerjaan pada perusahaan yang diminati. Dengan begitu menunjukkan bahwa Anda telah belajar dan bertanggung jawab.
Gunakan Tugas Singkat Anda untuk Keuntungan
Jika pada perusahaan sebelumnya Anda bekerja dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, Anda bisa sedikit lebih jujur dengan melihat kondisinya.
Menurut pelatih wawancara, Barry Drexler, Dia memberi saran untuk menjelaskan sebagai berikut, "Ketika saya bergabung, itu adalah peluang besar, tetapi ternyata itu bukan tempat yang tepat bagi saya, jadi saya pindah dari itu."
Reporter Magang: Evie Haena Rofiah
(mdk/idr)